Inibaru.id – Puas “mengembara” ke sejumlah festival film internasional, film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) atau Marlina the Murderer in Four Acts akan pulang. Mulai 16 November mendatang, film besutan Mouly Surya itu akan tayang serentak di Tanah Air.
Berlatar tempat di Sumba, NTT, film yang dirilis 24 Mei 2017 lalu ini telah hilir mudik dalam beberapa ajang internasional, antara lain Festival Film Cannes (Mei), New Zealand International Film Festival dan Melbourne Film Festival (Agustus), dan Toronto International Film Festival (September).
“Sangat senang kalau Marlina (si Pembunuh dalam Empat Babak) akan ditayangkan di Indonesia, pulang ke rumah juga setelah kemarin sudah banyak yang tanya,” ungkap sang sutradara, Mouly Surya dalam jumpa pers di CGV Grand Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
Baca juga: Main Film Asing Lagi, Iko Uwais Jadi Orang Laos
Namun, sebelum resmi tayang pada November mendatang, film yang dibintangi Marsha Timothy ini akan lebih dulu “mampir” di sejumlah ajang film internasional lain.
Bulan ini hingga bulan depan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak akan tampil di Vancouver International Film Festival. Kemudian, pada Oktober mendatang giliran Sitges International Fantastic Film Festival dan Busan International Film Festival yang akan mereka sambangi.
Produser Fauzan Zidni sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia mengungkapkan, kesuksesan Marlina berkiprah di ajang internasional tak lepas dari kemitraan yang dia lakukan dengan kalangan internasional.
Perjalanan Marlina dalam meraih itu semua, ungkapnya, juga cukup panjang. Awal mula, film ini menjadi film Indonesia pertama yang menerima subsidi bergengsi dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan Prancis, Cinemas du Monde.
“Proyek film ini lalu ikut terseleksi dalam Asian Project Market di Busan International Festival 2015, Korea Selatan, dan cinefondation L'Ateller Cannes Film Festival 2, dan melaju ke berbagai festival,” ungkapnya.
Baca juga: Hebat, Film Pendek Asli Indonesia Ini Jadi Karya Kelas Dunia
Sebagaimana kita tahu, Marlina merupakan film Indonesia yang melibatkan sejumlah ko-produksi. Cinesurya dan Kaninga Pictures dari Indonesia berkerja sama dengan Sasha & Co Production (Prancis), Astro Shaw (Malaysia), Hooq Originals (Singapura), dan Purin Pictures (Thailand).
Sementara, menjelang penayangannya di Indonesia, Marsha Timothy berharap film yang ia bintangi itu bisa diterima oleh penonton Indonesia. Dilansir dari Beritagar, istri aktor watak, Vino G Bastian, ini pun tak lupa mengingatkan agar mengenyahkan kekhawatiran terkait jalan cerita Marlina yang bagi sebagian orang dianggap mengerikan ini.
"Banyak yang menilai film ini mengerikan. Padahal (film) ini drama banget, cuma ada pembunuhannya," pungkas pemeran Marlina ini berpromosi. (GIL/SA)