BerandaCOVID 19
Jumat, 12 Agu 2021 18:00

Vaksin Covid-19 Bikin Tubuh Terhubung Bluetooth 5G?

Vaksin Covid-19 terhubung dengan Bluetooth 5G? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Salah satu isu yang viral di media sosial adalah vaksin Covid-19 bikin tubuh terhubung Bluetooth 5G. Kabar ini beneran atau sebenarnya hanya hoaks lain saja, nih?

Inibaru.id – Ada banyak sekali isu terkait dengan vaksin Covid-19. Yang cukup sering kita lihat di media sosial adalah isu kalau vaksin Covid-19 bikin tubuh terhubung Bluetooth 5G. Beneran nggak, sih?

Intinya sih ya, seluruh vaksin yang dipakai pemerintah untuk program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, yakni Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca, punya afiliasi dengan Bluetooth 5G. Kalau Sinovac sih nggak ada. Nah, dalam pesan berantai yang beredar di dunia maya. Hal ini terkait dengan mulainya jaringan seluler 5G di Indonesia sejak 27 Mei 2021.

Nantinya, mereka yang sudah tervaksin bakal bisa dilacak keberadaannya dan diawasi oleh negara-negara lain. Data-data pribadi kita pun bakal dengan mudah diambil hanya dengan perangkat elektronik terdekat dari tubuh kita.

Kementerian Kesehatan ternyata angkat bicara terkait dengan isu ini, Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pun memastikan hal ini nggak benar dan hoaks belaka.

Menariknya, isu vaksin Covid-19 terkoneksi dengan Bluetooth 5G ini nggak hanya ramai dibicarakan di Indonesia, lo. Di sejumlah negara lain, isu yang serupa juga muncul. Contohlah, pada Mei 2021 lalu, media Amerika Serikat USA Today sampai mengunggah bantahan terkait isu ini.

Mereka menyebut vaksin AstraZeneca nggak mengandung microchip atau bahan-bahan lain yang bisa membuat tubuh seseorang terkoneksi dengan Bluetooth. Hal yang sama juga berlaku pada vaksin lain seperti Moderna, Pfizer, dan Johnson & Johnson.

Nggak ada microchip atau bahan lain di dalam vaksin Covid-19 yang membuat tubuh terhubung dengan Bluetooth 5G. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Khusus untuk AstraZeneca, kamu bisa kok mengecek bahan-bahannya di situs Vaccine Knowledge Project yang berasal dari Oxford University. Menariknya, di situs ini juga dijelaskan kalau di kotak pengiriman vaksin ke berbagai tempat, dipasang pelacak demi mencegah terjadinya pencurian.

Soal isu microchip di dalam vaksin, pakar Dr. Paul Offit dari University of Pennsylvania menyebut sangat nggak mungkin microchip dimasukkan di dalam cairan vaksin. Maklum, meski sangat kecil, ukuran microchip nggak bakal bisa masuk lewat jarum suntik yang sangat kecil.

Kalau ada video yang menyebut ada chip Bluetooth yang langsung terlihat tatkala ada ponsel didekatkan pada tubuh penerima vaksin, kamu harus ingat kalau nama perangkat Bluetooth bisa dengan mudah dimodifikasi siapa saja di ponsel atau perangkat elektronik, ya!

Lagipula, kalau dipikir-pikir, kita tinggal di negara dengan keamanan data pribadi yang masih sangat buruk. E-KTP yang katanya sudah canggih itu saja masih harus difotokopi, kan?

Jadi, jangan terlalu mudah percaya dengan isu aneh-aneh terkait dengan vaksin Covid-19, ya Millens. Apalagi yang sampai mengaitkannya dengan Bluetooth 5G. Jaringan 4G aja masih belum merata di banyak tempat, kok sampai sudah bahas 5G. (War, Nak/ IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: