BerandaCOVID 19
Sabtu, 20 Nov 2020 09:00

FGD MPR-RI di Semarang Fokus Bahas Kebangkitan Pariwisata di Tengah Pandemi

Wakil ketua MPR RI, Lestari Moerdijat memimpin FGD, membahas persoalan pariwisata nasional. (Inibaru.id/Ike Purwaningsih)

Adanya pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata Indonesia terpuruk. Tak ingin berlarut-larut, MPR RI segera menyusun strategi dan sinergi baru dengan berbagai pihak untuk membangkitkan lagi geliat pariwisata nasional. Seperti apa langkah konkretnya?

Inibaru.id – Industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dengan adanya Covid-19. Untuk mengurai persoalan tersebut MPR RI menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Pariwisata dalam Pandemi: Wisatawan Lokal sebagai Tiang Bangsa”.

Digelar di Universitas Semarang (USM), Kamis (19/11/2020) pukul 10.00 WIB, acara tersebut dihadiri oleh sekitar 20 peserta mulai dari anggota MPR RI, para pakar, tokoh masyarakat, pegiat masyarakat, akademisi, hingga awak media (pers).

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyampaikan bahwa Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa terhadap perekonomian industri pariwisata nasional. Salah satunya terkait adanya pembatasan mobilitas.

Perempuan yang akrab disapa Rerie itu juga menyampaikan, berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia per September 2020 berjumlah 153.498 atau mengalami penurunan sebesar 88,95 persen jika dibandingkan dengan September 2019 yang berjumlah 1.388.719 kunjungan.

Rerie berharap menurunnya kedatangan wisatawan mancanegara bisa digantikan dengan peningkatan jumlah wisatawan domestik.

“Hal itu diharapkan bisa mempercepat pemulihan perekonomian sektor pariwisata Indonesia. Apalagi setelah adanya kelonggaran untuk berwisata bagi masyarakat,” ujar Rerie. “Untuk itu perlu dukungan banyak pihak untuk bersinergi mengoptimalkan promosi objek wisata dan penerapan protokol kesehatan untuk mendorong wisatawan domestik agar lebih tertarik berkunjung ke objek wisata daerah.”

Ya, industri pariwisata Indonesia harus bangkit. Pasalnya, industri pariwisata berpengaruh besar terhadap geliat perekonomian nasional karena bidang ini sangat berkaitan dengan sejumlah kegiatan ekonomi lain yang melibatkan banyak tenaga kerja, baik itu industri kerajinan, kuliner, maupun perhotelan.

Perubahan fokus pemerintah kepada wisatawan domestik tentu saja menjadi tantangan baru sekaligus peluang baru bagi para pelaku pariwisata.

"Akan banyak model baru dalam pengembangan pariwisata berdasarkan cara pandang baru di masa pandemi," tutur Rerie.

Apresiasi Kepedulian MPR

FGD yang diadakan di Universitas Semarang diikuti oleh sekitar 20 peserta dari berbagai macam pihak. (Inibaru.id/Ike Purwaningsih)

M Yogi Fajri, salah seorang peserta FGD cum CEO Bersukaria Tour menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian MPR kepada para pelaku usaha pariwisata yang sangat terpuruk kala pandemi ini.

“Data-data yang mereka kumpulkan cukup lengkap. Dan seharusnya hal itu bisa menjadi acuan untuk mengadvokasi ke pihak eksekutif agar segera bergerak menyelamatkan sektor pariwisata,” terang laki-laki yang akrab disapa Yogi itu.

Yogi berharap ada aksi konkret. Salah satunya bisa dengan cara memantau mana-mana saja pelaku usaha pariwisata yang tetap konsisten berkegiatan dan sesuai protokol.

“Selain itu juga akan menarik jika pemerintah bisa memiliki program fasilitasi dan pendampingan bagi para pelaku usaha pariwisata dengan prasyarat yang mudah,” pungkasnya. (IB01/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: