BerandaCoffreak
Senin, 18 Mar 2018 10:49

Kedai Kopi Bikin Konsumsi Kopi Indonesia Meningkat

Tren ngopi di coffee shop meningkatkan konsums kopi di Indonesia. (Pixabay.com/Cocoparisienne)

Banyak yang mengatakan, tren ngopi (minum kopi) di Indonesia muncul setelah meluncurnya film “Filosofi Kopi” tahu 2014. Tren ngopi inilah yang membuat konsumsi kopi meningkat tiap tahunnya.

Inibaru.id – Tren ngopi di kalangan anak muda semakin menjadi-jadi. Nggak hanya orang tua yang memenuhi kedai-kedai kopi, kaum millennials pun kian banyak yang menyambangi kedai yang kini akrab disebut coffee shop tersebut. Mengonsumsi kopi seolah menjadi kewajiban, bahkan jadi tolok ukur eksistensi mereka.

Viva.co.id, Kamis (15/3/2018), menulis, semakin banyaknya ragam kopi serta menjamurnya kedai kopi turut menjadi faktor yang membuat kopi lebih dekat dengan masyarakat dan menjelma menjadi bagian dari gaya hidup modern.

Baca juga:
Ngaku Pencinta Kopi? Tahu Perbedaan Arabika dengan Robusta?
Liberika, Ikon Kopi Jambi Asal Afrika

Dulu, hanya orang tua saja yang suka ngopi, tapi sekarang kopi digandrungi seluruh kalangan masyarakat dan menjadi tren anak-anak muda. Nah, maraknya tren ngopi saat ini membuat konsumsi kopi di Indonesia semakin meningkat.

Data International Coffee Organization (ICO) menunjukkan bahwa konsumsi kopi Indonesia mengalami kenaikan tiap tahunnya. Pada 2000, konsumsi kopi Indonesia baru mencapai 1,68 juta bags (bungkus) @60 kilogram, tapi pada 2016 melonjak lebih dari 174 persen, yakni mencapai 4,6 juta bags @60 kilogram.

Penayangan film Filosofi Kopi pada 2014 dinilai menjadi awal mula munculnya tren ngopi. Banyaknya kafe kekinian juga membuat kopi disukai dan menjadi gaya hidup masyarakat. Hal itu tentunya juga membuat konsumsi kopi di Indonesia melonjak dan mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Meningkatnya konsumsi kopi juga terasa di kanal jual beli daring. Salah satu e-commerce jual beli barang mengaku permintaan kopi pada 2016 tercatat menjual 40 ribu produk. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat sepanjang 2017.

Baca juga:
Menikmati Bulletproof Coffe, Kopi Campur Mentega nan Unik
Si Kuning Yellow Caturra, Kopi Enak yang Langka

Indonesia bahkan menjadi salah satu negara dengan produksi dan pengekspor kopi terbesar di dunia karena tingginya konsumsi kopi. Pada 2016, produksi kopi Indonesia berada di peringkat ke empat dunia dengan 6,56 juta bags. Sementara, ekspor kopi Indonesia menduduki peringkat ke-5 dunia dengan jumlah 5,4 juta kantong. Wah!

Nah, Millens, kalau kamu termasuk anak muda yang menggandrungi kopi, kamu sebetulnya turut menggeliatkan bisnis ini loh. Keren, bukan? Ha-ha. (TS/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024