BerandaCoffreak
Rabu, 1 Mei 2018 16:18

Menepi Sembari Ngopi di Joko Kopi

Menepi Sembari Ngopi di Joko Kopi

Suasana Joko Kopi yang tenang di pinggir sawah (Joko Kopi)

Menepi sejenak sembari menikmati secangkir kopi nikmat di tengah area persawahan yang tenang dan sejuk tentu menjadi sensasi relaksasi tersendiri. Pengin menikmati situasi semacam itu? Datanglah ke Joko Kopi!

Inibaru.id – Pemandangan alam yang menenangkan ditemani secangkir kopi nikmat mungkin akan menjadi paket liburan sempurna bagi siapa saja. Suasana semacam itu bisa kamu temui di Joko Kopi. Berlokasi di tengah area persawahan, kedai kopi berkonsep semi-modern itu memang begitu memanjakan mata.

Joko Kopi beralamat di Jalan Gedongsongo No 9, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kendati berada di pedesaan, kedai yang berdiri sejak 2014 ini mengolah kopi dengan teknik-teknik modern yang sekarang sedang ngetren. Peralatan seduh yang mereka gunakan juga termasuk mutakhir, nggak kalah dengan kedai kopi modern di tengah kota.

Kedai ini memang sengaja menggabungkan konsep modern dan tradisional. Mulai dari nama yang sangat lokal tanpa unsur kebarat-baratan hingga logo yang berupa lelaki berkumis dengan peci dan jas, sengaja mereka ciptakan untuk menegaskan konsep tersebut. Tujuannya? Menjangkau semua kalangan!

Jika kamu tengah melintas di jalan Solo-Semarang dan merasa penat, menepilah sejenak di Joko Kopi. Semua menu kopi di sini diracik dengan teknik manual brewing. Yap, autentik banget! Di tempat ini, kamu bisa memilih tiga teknik brewing, yakni tubruk, plunger, dan pour over.

Biji kopi yang dipakai Joko Kopi adalah jenis robusta dan arabika. Biji-biji tersebut mereka dapatkan dari roastery-roastery dari Indonesia maupun langsung dari luar negeri.

Java Mocha dan Columbia Supremo yang Diseduh dengan Metode Tubruk (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Menikmati kopi di tempat ini, kamu nggak perlu khawatir salah memesan kopi. Kamu bakal "dipandu" mengenali kopi yang kamu pesan, karena daftar menu mereka dilengkapi pelbagai informasi mengenai karakteristik masing-masing kopi koleksi mereka. Informasi tingkat keasaman, tekstur kopi, hingga sensasi after taste, mereka sajikan lengkap di daftar menu.

Mengedukasi para pelanggannya memang menjadi salah satu konsep yang pengin diterapkan Joko Kopi. Di tempat nyaman ini, kamu bisa lebih detail memilih kopi mana yang mau kamu cicip.

Head Barista Joko Kopi, Harit, mengatakan, Joko Kopi sengaja menerapkan konsep open bar agar pengunjung bisa memesan kopi seperti apa yang kita inginkan.

“Enak itu kan relatif. Jadi, di sini pengunjung boleh request kopi yang kayak gimana ke barista," terang Harit kepada Inibaru.id, belum lama ini.

Salah Seorang Barista di Joko Kopi sedang Meracik Pesanan (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Meracik Sendiri

Selain bisa memesan kopi secara "custom" kepada barista, kamu juga boleh, lo, meracik kopimu sendiri di Joko Kopi. Ini cocok buat kamu yang pengin belajar bikin kopi enak sendiri. Para barista akan dengan senang hati membantumu, asalkan kondisi sedang memungkinkan, misalnya pada Senin-Jumat yang nggak terlalu padat pengunjung. 

Terus, fasilitas lain yang juga boleh kamu manfaatkan di kedai kopi dua lantai ini adalah peralatan musik seperti piano dan gitar. Alat-alat musik itu memang disediakan untuk pengunjung yang pengin mencoba bermusik di tempat tersebut. Hm, asyik, ya?

Secangkir kopi di kedai ini dibanderol mulai Rp 23 ribu. Tentu saja harga ini sepadan dengan pengalaman ngopi yang bakal kamu dapatkan. Joko Kopi buka tiap Senin-Sabtu mulai pukul 12.00-24.00 WIB. Eh, khusus Jumat, mereka buka mulai pukul 13.00 WIB, sedangkan Minggu mereka libur.

Nah, untuk informasi lebih lanjut, silakan ikuti akun Instagram mereka di @jokokopi. Selamat menepi, dan selamat ngopi! (Mayang Istnaini/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025