BerandaBudaya
Selasa, 2 Okt 2017 15:23

Ketika Batik Nusantara Hebohkan Warga Roma

Pameran dan talkshow “Indonesia: La vita a colori" di Roma, Italia. (Dok. KBRI Roma)

Batik kita kembali dipuji sebagai karya adiluhung oleh orang asing. Kali ini orang Roma, Italia yang menyanjung kreasi wastra tradisional kita.

Inibaru.id – Presiden United Nations Women’s Guild (UNWG) Roma, Dima Kashour, begitu bersemangat kala didaulat menjadi model untuk menjajal memadupadankan kain batik. Hal ini diperlihatkannya dalam satu sesi dari rangkaian acara “Indonesia: La vita a colori" yang berlangsung di Roma, Italia, pada akhir September 2017 lalu.

Dalam acara yang digelar di kediaman resmi Duta Besar Indonesia di Roma itu, Dima juga memuji inisiatif desainer Indonesia yang antusias mempromosikan serta melestarikan kekayaan budaya bangsa melalui industri fesyen.

Talkshow sebagai upaya mempromosikan wastra Indonesia itu berlangsung sukses. Para penonton yang menghadiri acara tersebut mengaku terpesona dengan keindahan batik. Layaknya Dima, pengunjung pun mengaku begitu meminati batik-batik yang turut dipamerkan dalam acara itu.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Dia Motif Batik Paling Populer di Indonesia

Inisiator talkshow, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Roma, berhasil dalam upayanya mengenalkan warisan budaya Tanah Air. Sesuai temanya, yakni “La vita a colori”, yang berarti menjadi kehidupan dalam ragam warna, mereka sukses menjadikan batik seperti itu di Roma.

Dihadiri para perempuan pendamping korps diplomatik internasional, sosialita, serta pelaku mode di Roma, acara yang digelar dalam Pekan Budaya Indonesia di Italia ini juga ditujukan untuk menyambut peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober ini.

"Kami ingin wastra Nusantara, khususnya batik, dapat lebih dikenal oleh publik di Roma. Berbagai warna dan motif yang ada pada setiap helai kain tradisional merepresentasikan keragaman budaya Indonesia," terang Ketua DWP KBRI Roma, Junie Artati Alwi.

Sejak mendapat pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia pada tanggal 2 Oktober 2009, pamor batik memang kian mendunia. Tak heran jika tamu yang hadir juga tampak begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Baca juga: 5 Fakta Batik yang Harus Kamu Ketahui

Dibuka dengan sajian Tari Mappadendang yang dibawakan seorang anggota DWP, Ade Arvianti Asrarudin, acara diisi dengan talkshow dan pameran. Dilansir dari Wolipop, Pemilik label Batik Chic, Novita Yunus, mengisi talkshow mengenai perkembangan batik di Indonesia.

Tak hanya presentasi, Novita juga memamerkan koleksi desainnya melalui peragaan busana dengan anggota DWP KBRI Roma sebagai model.

Acara kemudian ditutup dengan pertunjukan Tari Jaipong yang dibawakan Pinkan Mulia, mahasiswa Indonesia yang tengah menyelesaikan studi desain fesyen di Roma. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: