BerandaAdventurial
Kamis, 29 Jun 2022 20:34

Sumur Tua Berukuran Raksasa di Dataran Tinggi Dieng: Jalatunda

Sumur raksasa Jalatunda yang dikelilingi tebing-tebing tinggi. (Instagram/Oriletsa Osa)

Jalatunda merupakan sumur tua berukuran raksasa yang lokasinya berada di kawasan wisata dataran tinggi Dieng. Mitosnya, sumur ini bisa mengabulkan keinginanmu, lo.

Inibaru.id – Dieng merupakan obyek wisata yang berada di dataran tinggi dan dijuluki Negeri di Atas Awan. Di sana terdapat banyak obyek wisata seperti gunung, bukit, kawah, candi, telaga dan lainnya.

Di kompleks wisata dataran tinggi Dieng kamu juga akan menemukan sebuah sumur tua berukuran raksasa yang bernama Jalatunda. Sumur berwarna hijau pekat berdiameter sekitar 90 meter ini terletak di Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Sumur Jalatunda merupakan sebuah celah yang terbentuk saat terjadinya letusan dahsyat Gunung Prahu Tua. Celah yang diperkirakan memiliki kedalaman lebih dari 100 meter itu terus terisi air, membuatnya terlihat seperti sumur menganga dengan bibir yang lebar.

Berada di ketinggian, perjalanan menuju Sumur Jalatunda terbilang cukup menantang. Kamu harus melewati sekitar 257 anak tangga untuk mencapainya. Namun, perjuangan ini nggak akan terasa kok, karena kamu akan ditemani pemandangan alam yang asri dan tentu saja udara yang sejuk.

Mitos yang Berkembang

Anak tangga menuju lokasi sumur Jalatunda. (Instagram/Oriletsa Osa)

Masyarakat Jawa kerap mengaitkan fenomena alam dengan mitos-mitos beraroma klenik, nggak terkecuali Sumur Jalatunda. Di lokawisata ini, masyarakat sekitar meyakini bahwa sumur tersebut dapat menampung semua permintaan yang sebelumnya tertunda.

Ini didasarkan pada nama "Jalatunda" yang berasal dari gabungan dua kata berbahasa Jawa, “jala” yang berarti jaring dan “tunda” yang berarti belum terlaksana. Konon, semua keinginan dan cita-citamu akan terkabul jika kamu berhasil melemparkan batu ke tengah atau dinding sumur.

Untuk perempuan, kamu cukup melempar batu hingga ke tengah sungai. Sementara, untuk laki-laki, kamu harus melemparkan batu sekuat tenaga hingga mengenai dinding sumur yang berada di seberang tempatmu berada. Hm, menarik dicoba, nih! Ha-ha.

Masyarakat setempat meyakini, hajat dengan melempar batu ini bermula dari dua utusan Sunan Gunungjati yang diperintahkan pergi ke Dieng untuk menyebarkan Islam. Keduanya melemparkan batu ke dalam sumur. Nggak lama kemudian, mereka berhasil menjalankan misi penyebaran agama Islam.

Bukan Sembarang Batu

Batu ini bisa kamu tebus untuk dilempar ke dalam sumur agar keinginanmu terwujud. (Instagram/Yulia Azzahra25)

Tertarik melempar batu bonus cita-cita terkabul di Sumur Jalatunda? Tunggu dulu! Untuk melemparkan batu permohonan di sumur ini, kamu nggak bisa menggunakan sembarang batu. Menurut warga, batu yang dilempar harus berasal dari mereka, yang bisa ditebus seharga sekitar Rp 500 per batu.

Testimoni dari warga setempat, sudah ada beberapa orang yang membuktikan keampuhan Sumur Jalatunda. Beberapa orang berhasil melempar ke titik yang ditentukan dan mengaku mendapatkan apa yang diidam-idamkan. Wah, wah!

Bagi pengunjung yang datang, jangan lupa selalu memperhatikan langkahmu. (Instagram/Kakikakiwidi)

Sumur Jalatunda dibuka untuk umum setiap hari dari pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Untuk memasukinya, tiket yang kamu harus tebus adalah sekitar Rp 5.000 saja per orang. Ehm, murah meriah, bukan?

Oya, kamu perlu berhati-hati saat menyambangi sumur ini. Ikutilah aturan yang berlaku dan pastikan kamu berada di tempat khusus yang telah disediakan pihak pengelola untuk melongok ke sumur raksasa tersebut.

Mematuhi aturan ini penting mengingat area Sumur Jalatunda ini dikelilingi tebing-tebing yang tinggi. Ceruk sumur tersebut juga cukup dalam untuk membuatmu tenggelam, terlebih kalau kamu nggak bisa berenang.

Jadi, kapan kamu ke sana nih, Millens? (Tra, Ind, Sol/IB32/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: