BerandaAdventurial
Rabu, 7 Mei 2024 14:00

Setiap Tahun, Laut di Korea 'Terbelah' Seperti Cerita Nabi Musa

Fenomena laut terbelah di Pulau Jindo, Korea Selatan. (Klook)

Pengin merasakan jalan di laut terbelah seperti di cerita Nabi Musa? Ada lo fenomena alam yang membuatmu bisa merasakan fenomena tersebut yaitu di Pulau Jindo, Korea. Seperti apa ya fenomena alam tersebut?

Inibaru.id – Salah satu cerita nabi yang paling populer di Indonesia tentu saja adalah cerita Nabi Musa yang membelah lautan saat dikejar Firaun dan tentaranya. Nah, di Korea Selatan, tepatnya di Pulau Jindo, setiap setahun sekali, ada fenomena alam yang membuat laut seperti terbelah layaknya cerita tersebut.

Nggak familiar dengan Pulau Jindo? Wajar karena pulau ini berada di posisi paling barat daya Semenanjung Korea. Meski berupa pulau, kamu bisa mencapai Jindo ini dengan bus karena sudah ada jembatan yang menyambungkannya dengan Haenam, sebuah wilayah yang masuk daratan Korea. Biasanya sih, kamu membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk naik bus dari Seoul ke sana.

Dari pusat kota Jindo yang berlokasi persis di tengah pulau tersebut, kamu tinggal datang ke Mysterious Seaway Experience Center yang ada di bagian timur pulau, tepatnya di Desa Geumgye. Jarak dari kedua lokasi tersebut kurang lebih 10 kilometer.

Nah, jika kamu kebetulan datang pas musim semi, seperti pada 11 Maret-13 Maret 2024 lalu, bisa melihat fenomena laut terbelah ini. Sebenarnya sih, lautnya nggak benar-benar terbelah, melainkan laut sedang surut. Tapi, yang bikin menarik adalah surutnya air laut nggak hanya puluhan meter, melainkan sampai 2,8 kilometer, lo.

Begitu air laut surut, warga mencari kerang atau berjalan menuju ke Pulau Modo. (Wikipedia/Piotrus)

Warga setempat yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, peternak, atau petani yang sudah hafal dengan fenomena alam ini nggak menunggu lama untuk “terjun” ke lokasi air laut yang surut demi mencari kerang atau biota laut lain yang bisa ditangkap. Nah, karena lokasi air yang surut hanya memiliki lebar maksimal 60 meter, kalau dari kejauhan jadi terlihat seperti laut yang terbelah.

Meski surutnya biasa hanya berlangsung sekitar 1 jam, terkadang ada warga Jindo yang mencari kerang sampai ke Pulau Modo yang berlokasi nggak jauh dari Jindo.

Fenomena alam ini lambat laun menarik perhatian wisatawan yang pengin merasakan sensasi melewati laut yang terbelah seperti Nabi Musa. Pemerintah setempat untungnya tanggap dengan hal ini dan mengemas fenomena ini jadi paket wisata bagi wisatawan lokal maupun asing. Karena populer, jangan heran jika kamu menemuki 500 ribu turis berjejalan untuk merasakan fenomena alam ini.

Pengin ikutan? Siapin saja ya harga tiketnya sebesar 5000 Won per orang atau sekitar Rp60 ribuan. O ya, karena fenomena alam ini sudah berlangsung pada awal tahun ini, kalau kamu pengin melihatnya pada tahun depan, pantengin dulu jadwalnya di situs visitkorea.or.kr atau di jindo.go.kr ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024