BerandaAdventurial
Jumat, 18 Jul 2024 09:55

Serunya Wisata Kuliner Zadul di Pasar Slumpring Tegal

Pasar Slumpring Tegal. (Infotegal)

Pengin menikmati suasana pasar zaman dahulu yang isinya adalah penjual jajanan tradisional? Datang saja ke Pasar Slumpring, Tegal!

Inibaru.id – Meski pasar-pasar tradisional masih menjamur di Indonesia, bukan berarti kita bisa mencari kuliner tradisional atau kuliner zaman dahulu (zadul) dengan mudah. Terkadang, kita harus mencari pasar khusus yang menyediakan kuliner-kuliner tersebut. Nah, salah satu dari pasar yang menyediakannya adalah Pasar Slumpring, Tegal.

Lokasi Pasar Slumpring ada di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Selain menyediakan kuliner zadul yang menarik, lokasi pasar ini juga cantik karena berada di hutan bambu yang rindang. Vibes-nya pun jadi pasar-pasar yang eksis pada masa kerajaan, deh. O ya, buat kamu tahu aja nih, nama Slumpring bermakna "kulit bambu" yang terinspirasi dari hutan bambu tersebut.

Keunikan lain dari pasar ini adalah kamu nggak bisa bertransaksi dengan uang Rupiah ataupun uang elektronik. Kamu harus menukar uangmu terlebih dahulu dengan koin bambu. Nah, dengan koin inilah, kamu bisa membeli berbagai macam jajanan tradisional di sana.

Per koinnya bisa ditukar dengan uang Rp2.500. Nggak usah khawatir, harga jajanan yang disediakan di sana juga nggak mahal, kok. Jadi, kamu nggak perlu sampai menukar koin banyak-banyak.

Kalau menurut Ketua Pokdarwis Desa Cempaka Abdul Hayi, ada alasan mengapa Pasar Slumpring dikonsep seperti itu. Memang, konsep utamanya adalah membuat siapa saja bernostalgia dengan suasana pasar zaman dahulu. Tapi, pasar ini juga dibuat agar ramah lingkungan, kontras dengan pasar-pasar tradisional pada umumnya yang kerap dipenuhi dengan sampah.

Banyak jajanan tradisional yang dijajakan di Pasar Slumpring Tegal. (FB/Infotegal/@aufa_hwd)

“Konsep pasar ini memang alami dan ramah lingkungan. Makanya, nggak ada satu pun penjual yang memakai bungkus dari bahan plastik. Semuanya memakai daun pisang, Lalu, pedagang yang ada di sini harus menyediakan jajanan kuno atau khas Tegal, nggak sembarang jajajan,” ujar Hayi sebagaimana dinukil dari Tribunjateng, Minggu (18/10/2020).

Salah satu jenis jajanan zadul yang dijual di sana adalah kue cucur yang terbuat dari tepung beras dan gula. Harga kue cucur di sini hanya 2 koin bambu.

“Dua koin sudah dapat tiga potong kue cucur,” ucap penjual kue cucur bernama Timah.

Salah seorang pengunjung Pasar Slumpring bernama Magdum Ibrohim mengaku puas datang ke sana. Tapi, dia menyarankan datang ke pasar tersebut pagi-pagi meski jam bukanya dari pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Tempatnya asri, sejuk, banyak makanan zadul, ramah anak. Kalau bisa datang pas pagi saja sekitar pukul 08.00 pas pengunjungnya masih sepi,” sarannya lewat ulasan Google pada awal Juli 2024.

Tapi, mengingat jarak Pasar Slumpring dari pusat Ibu Kota Tegal, yaitu Slawi cukup jauh, tepatnya 32 kilometer, ada baiknya kamu pandai-pandai mengatur waktu kalau memang pengin main ke pasar yang buka hanya pada hari Minggu ini, ya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: