BerandaAdventurial
Sabtu, 23 Mar 2018 14:25

Yuk Naik Loko Antik Mengitari Pabrik Gula!

(pingthespot.com/pts)

Mau naik loko tua dari masa Kolonialisme Belanda? Pabrik Gula Pangkah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah akan memenuhi keinginan kamu.

Inibaru.id – Wisata Loko Antik di Pangkah Tegal Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Ini adalah bagian dari agrowisata Pabrik Gula Pangkah yang sudah berproduksi sejak tahun 1832.

Agrowisata Loko antik ini dikelola oleh PG Pangkah yang merupakan bagian dari PTPN IV Jawa Tengah. Nah, PG Pangkah merupakan perusahaan perkebunan dan pengelolahan tebu penginggalan Pemerintahan Kolonial Belanda yang telah dinasionalisasikan sebagai perusahaan Indonesia.

Loko Pangkah seperti yang dikutip dari laman infotegal.com, merupakan kereta yang dibuat sekitar tahun 1927 dengan menggunaan tenaga diesel. Nah, jadi bagi kamu yang ingin tahu tentang sejarah produksi gula dan transportasi, khususnya kereta api, Agrowisata Loko Pangkah sangat direkomendasi untuk dikunjungi.

Baca juga:
Ketika Kampung Jadi Tempat Piknik di Solo
Di Atas Jembatan Cinta Bersama Sang Tercinta

Berbagai wisatawan lokal maupun internasional datang untuk menjadi melihat pabrik gula dan kereta bersejarah ini loh. Seperti yang dinukil laman pingthespot.com, beberapa wisatawan mancanegara yang disebut-sebut sebagai anak-cucu pengelola pabrik Era Kolonial Belanda ini juga pernah berkunjung untuk bernostalgia.

Area agrowisata nggak hanya memamerkan Loco antik saja, tapi juga memberikan sensasi yang berbeda, Millens. Rekreasi kamu nggak sekadar melihat loko yang dipamerkan, namun juga dapat berkeliling menikmati perjalanan mengitari area sekitar pabrik. Dengan merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu, loko antik dapat membawa kamu menikmati perjalanan mengitari area sekitar pabrik dengan melintasi perkampungan, perkebunan tebu, dan disuguhkan pemandangan keindahan Waduk Cacaban.

Wah keren banget ya, walaupun loko ini terbilang tua namun masih tetap prima mengangkut wisatawan. Terlebih lagi loko ini masih sanggup menarik 3 gebong penuh wisatawan loh dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 500 m.

Baca juga:
Ayo Piknik ke Kota Seribu Curug di Purbalingga
Kesejukan Telaga Air Cempaka, Tegal

Namun yang perlu diingat berkeliling menaiki loko nggak dapat dilakukan setiap hari ya. Itu hanya dilakukan pada momen tertentu, seperti Metikan. Jadi, jangan sampai kamu terlewatkan ya menjajal menaiki loko antik ini.

Oya Agrowisata Loko Antik juga ditunjang oleh berbagai kegiatan seru lainnya loh. Selain wisatawan dapat melihat pabrik gula dan berkeling menaiki loko, juga dapat melihat proses pembuatan gula pasir dari tebu, latihan cara baku menanam tebu, sampai berkunjung ke acara ekslusif setahun sekali “Temanten Tebu”, sebuah selamatan pesta giling (April-Mei). Wah jadi tambah menarik dan seru kan rekreasi kamu nantinya sobat millens. (DIR/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024