BerandaAdventurial
Jumat, 25 Jul 2024 10:59

Musim Kemarau, Pengunjung Dilarang Berkemah di Kawasan Bromo

Kini wisatawan dilarang mendirikan tenda dan berkemah di seluruh wilayah Gunung Bromo, Jawa Timur. (Radarmalang)

Jika sebelumnya berkemah di Kawasan Gunung Bromo nggak ada masalah, kini pihak setempat melarangnya. Salah satu alasannya karena Bromo belum terbebas dari ancaman kebakaran hutan, terlebih sekarang musim kemarau.

Inibaru.id - Bagi yang suka berkemah sambil mengagumi megahnya gunung, pasti memasukkan Bromo ke dalam list destinasi.

Nyatanya, Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Jawa Timur. Pada 2023, jumlah kunjungan ke taman nasional yang memiliki predikat terindah ketiga di dunia tersebut mencapai 368.507 wisatawan. Tapi sayang, kini wisatawan dilarang mendirikan tenda dan berkemah di seluruh wilayah Gunung Bromo.

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendra Wisantara menyampaikan, larangan tersebut berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Untuk saat ini, pengunjung dilarang mendirikan tenda atau berkemah di seluruh kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ketentuan berlaku saat pengumuman dikeluarkan," kata Hendra, Rabu (24/7/2024).

Sebelumnya, wisatawan masih diperbolehkan berkemah di satu lokasi saja, yaitu Mentigen. Namun kini larangan berkemah berlaku untuk seluruh kawasan Bromo termasuk Mentigen.

"Kondisi sekarang, di Mentigen juga kurang memadai maka semua aktivitas berkemah dilarang," ucap Hendra.

Sampah dan Ancaman Kebakaran

Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru masih belum terbebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. (Istimewa)

Larangan pendirian tenda dan aktivitas berkemah di wilayah Bromo tentu bikin kecewa para pencinta camping, ya? Tapi kita harus bisa terima karena kebijakan tersebut memiliki alasan yang masuk akal.

Pihak Balai Besa TNBTS mengeluarkan larangan tersebut karena sejumlah alasan, salah satunya belum memadainya sarana dan prasarana untuk berkemah.

"Sampah yang menumpuk mulai dari kemasan plastik yang tidak bisa didaur ulang, sisa makanan, bahkan kotoran manusia di lokasi yang tidak semestinya juga menjadi faktornya," kata Hendra.

Tidak hanya itu, larangan berkemah dan mendirikan tenda juga termasuk upaya mencegah dan mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

"Ini juga merupakan langkah dalam mencegah potensi terjadinya kebakaran hutan di kawasan akibat ulah manusia," katanya.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani Kota Malang, Jawa Timur mengatakan bahwa hingga saat ini, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru masih belum terbebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Hal itu disebabkan karena sampai sekarang masih belum ada hujan bahkan menuju ke puncak musim kemarau.

Sebagai masyarakat yang mendukung kelestarian alam dan ingin kawasan Bromo tetap terjaga keindahannya, sudah seharusnya kita menghargai peraturan ini ya, Millens. Semoga Bromo terbebas dari ancaman kebakaran hutan sehingga kita bisa berkemah lagi di sana. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: