BerandaAdventurial
Kamis, 25 Apr 2018 12:17

Berfoto di Antara Ratusan Kupu-kupu di Alian Butterfly Park

Kupu-kupu di Alian Butterfly Park (len-diary.com)

Mau menyaksikan ratusan kupu-kupu dan berfoto dengan latar belakang mereka? Alian Butterfly Park di Kebumen, Jawa Tengah, tempatnya.

Inibaru.id – Suka lihat kupu-kupu? Alian Butterfly Park di Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah perlu kamu kunjungi. Di sana kamu akan merasakan sensasi dikelilingi ratusan kupu-kupu.

Taman itu diciptakan sebagai lokawisata edukasi berbasis penangkaran kupu-kupu dengan luas sekitar 900 meter persegi.

Lalu, ada apa saja sana? Mengutip alianbutterfly.net, ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di taman yang dikelola secara profesional oleh PT Alian Insekta Lestari (Altari) itu. Kamu bisa melihat kupu-kupu cantik beterbangan di taman atau mengamati proses metamorfosis mereka. Kamu juga bisa ke ruang audio visual untuk menyaksikan film dokumenter atau menilik koleksi kupu-kupu dari seluruh kepulauan Nusantara yang sudah diawetkan.

Baca juga:
Pesona Laguna di Pantai Bopong
Ketika Kereta Api Melintas di Dekat Pantai Jodo

Nah, kamu yang suka fotografi, taman ini biasanya juga menjadi pilihan untuk hunting foto kupu-kupu yang cantik. Beberapa spot yang asyik juga bisa kamu manfaatkan untuk berfoto bersama ratusan kupu-kupu.

Selain itu, di seberang taman juga terdapat penangkaran kupu-kupu seluas 30 ribu meter persegi dengan kandang- kandang penangkaran, baik tertutup maupun terbuka. Seenggak-enggaknya ada 130 jenis kupu-kupu yang ditangkarkan. Salah satunya Troides helena, jenis yang dilindungi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. 

Eh, tapi siapa penggagas Alian Butterfly Park? Penggagasnya adalah seorang dokter bernama Bambang Gunawan. Dokter hewan? Bukan. Dia dokter spesialis kandungan asal Kebumen. Menurut Bambang, taman kupu-kupu yang didirikannya itu bertujuan sebagai penangkaran dan pelestarian populasi kupu-kupu di Kebumen.

Ya, konsep pembangunan taman kupu-kupu yang diresmikan Juli 2015 itu memang didasarkan pada realitas. Perlu kamu tahu, beberapa wilayah Kebumen menjadi habitat berbagai jenis kupu-kupu. Dari hasil identifikasi  terdapat sekitar 175 jenis di daerah itu. Beberapa di antaranya merupakan jenis kupu-kupu dengan nilai keindahan tinggi, seperti Troides helena, Papilio memnon, dan Losaria coon.

Baca juga:
Hutan Payau Tritih, Lebih dari Sekadar Wisata Lingkungan
unga Warna-warni dan Bangunan Ikonik Dunia di Taman Bunga Celosia

So, keberadaan Alian Butterfly ini diharapkan bisa menjadi wahana wisata edukasi bagi pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum. Kamu bisa mempelajari jenis kupu-kupu dan bagaimana proses metamorfosis kepompong menjadi kupu-kupu.

Tertarik berkunjung? Taman itu buka setiap hari pada pukul 08.00-18.00 WIB, Harga tiketnya Rp 20 ribu per orang untuk umum, Rp 15 ribu untuk pelajar, dan Rp 10 ribu untuk pengunjung di bawah 6 tahun.

Eits, tapi kamu dilarang keras untuk menyentuh ataupun mengejar kupu-kupu di taman, kecuali kamu ingin jadi penyebab gagalnya kupu-kupu dapat bertelur dengan sempurna. Karena selain faktor cuaca yang nggak stabil, keributan dan sentuhan dapat menimbulkan stres yang berujung pada kegagalan metamorfosis. Oke? (IB05/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: