BerandaAdventurial
Sabtu, 1 Jan 2021 10:00

Menapaki Balikpapan, Kota Pintar yang Kian Mapan di Pesisir Timur Kalimantan

Berbagai egiatan di Balikpapan nggak lepas dari sentuhan teknologi. (Tim Ekspedisi Bakti untuk Negeri)

Dengan kecanggihan teknologi dan juga ketersediaan internet yang memadai, Kota Balikpapan menjadi salah satu kota pintar di Indonesia. Ketersediaan internet di sini juga bakal mendukung kegiatanmu menyusuri setiap sudut keindahan kota di pesisir timur Kalimantan ini.

Inibaru.id - Menginjakkan kaki di Kota Balikpaan, Tim Ekspedisi Bakti Untuk Negeri disuguhi dengan pemandangan pantai yang begitu indah. Bukan hal yang aneh karena Kota Beruang Madu ini berlokasi di pesisir Kalimantan Timur dan berbatasan dengan Selat Makassar.

Sebagai pusat kegiatan masyarakat, Kota Balikpapan terus berbenah menjadi salah satu smart city atau kota pintar di Indonesia. Integrasi teknologi, informasi, dan komunikasi, dalam tata kelola sehari-hari menjadikan berbagai kegiatan di Balikpapan nggak bisa lepas dari sentuhan teknologi.

Penggunaan teknologi yang dikolaborasikan dengan ketersediaan internet ini dimanfaatkan dalam segala bidang, termasuk bidang pemerintahan seperti instansi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Mengawali kunjungan ke kantor dinas Dukcapil Kota Balikpapan tersebut, kami agak heran dengan suasananya yang lengang. Rupanya, segala pemberkasan kependudukan yang dapat dilakukan secara digitallah yang membuat kantor sepi. Digitalisasi itu bahkan telah dilakukan sejak 2009.

“Kantor sepi, kerja jadi nyaman. Dari segi cost juga lebih hemat. Kami berpikir, bagaimana bisa bikin kantor sepi, ya by technology,” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Balikpapan Hasbullah Helmi.

Pengelola hutan bakau juga memanfaatkan internet untuk promosi. (Tim Ekspedisi Bakti untuk Negeri)

Pemanfaatan internet dan teknologi tersebut kini juga sangat berguna di tengah pandemi, khususnya untuk pembelajaran jarak jauh di Balikpapan. Pasalnya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengklaim, wilayahnya saat ini sudah zero blank spot berkat keberadaan 13 provider dengan 400-an menara yang ada.

“Ada 31 KM kabel optic yang dipasang bersama provider. (Ketersediaan internet) meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan warga di kota besar,” ungkap Helmi.

Dukung Pariwisata dan Ekonomi

Setelah kelar melihat berbagai pemanfaatan internet, kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pasar Induk Kebun Sayur yang menjual berbagai pernak-pernik khas Kalimantan. Meski pasar sepi, para penjualnya sibuk mengoperasikan gawai untuk mempromosikan dagangannya, lo!

Oya, perlu kamu tahu, sejak 2018 Kemenkominfo sejatinya memang tengah mencanangkan program Grebeg Pasar. Program ini didengungkan untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produknya secara daring.

Nah, program itu rupanya betul-betul diwujudkan di Balikpapan. Setelah melalui sejumlah pelatihan dan penyuluhan, para pedagang di pasar induk tersebut kini telah mahir mengoperasikan media sosial untuk berjualan. Mereka bahkan telah terbiasa membuat konten untuk toko daringnya sendiri. Canggih!

Bebagai pernak-pernik yang dijual di Pasar Impres bisa kamu beli secara daring. (Tim Ekspedisi Bakti untuk Negeri)

So, kamu yang nggak bisa ke Balikpapan masih bisa kok membeli produk-produk khas warga setempat secara daring. Eh, tapi kalau punya kesempatan, pantang melewatkan kunjungan ke sini, lo!

Di Balikpapan, ada banyak lokawisata menarik untuk kamu kunjungi. Kamu harus memasukkan Pantai Manggar yang memesona dalam daftar kunjunganmu. Terus, jangan lupakan pula Pantai Mangrove yang biasa menjadi destinasi ekowisata di Balikpapan.

Khusus untuk lokawisata terakhir, kamu bisa berperahu menyusuri Sungai Somber dan membelah rindnagnya hutan mangrove. Kalau beruntung, di tengah perjalanan mungkin kamu akan disapa para bekantan, hewan endemik Kalimantan yang hidup di sekitar isungai dan rawa.

Kamu yang lagi kerja remote atau hobi live IG juga nggak perlu khawatir dengan akses internet saat berkunjung ke Balikpapan. Setiap ruang publik di sana sudah difasilitasi WiFi gratis yang boleh dipakai siapa pun kok. Jadi, tunggu apa lagi? (IB27/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: