BerandaAdventurial
Sabtu, 16 Feb 2018 11:15

Dewa Langit Itu Bersemayam di Kelenteng Tertua di Nusantara

Kelenteng Hian Thian Siang Tee (nasirullahsitam.com)

Kelenteng Hian Thian Siang di Jepara dipercaya sebagau kelenteng tertua. Keberadaannya nggak lepas dari kisah kakak-beradik Tan Siang Hoe dan Tan Siang Djie.

Inibaru.id - Kelenteng Hian Thian Siang Tee di Jepara, Jawa Tengah merupakan kelenteng tertua di Nusantara. Bangunan itu berdiri kukuh di Desa Welahan, Kecamatan Welahan, sekitar 24 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Jepara atau jika dari arah selatan, nggak jauh dari gerbang masuk Kabupaten Jepara berbatasan dengan Kabupaten Demak. Dikenal juga sebagai kelenteng Welahan, kelenteng ini konon sudah berdiri sejak 1600. Karena itulah, kelenteng itu diyakini menjadi kelenteng tertua di Indonesia.

Keberadaan kelenteng itu nggak lepas dari kisah pendirinya, yaitu kakak-beradik Tan Siang Hoe dan Tan Siang Djie. Kisah berawal ketika Tan Siang Hoe pergi untuk mencari saudaranya, Tan Siang Djie.

Seperti apa kisahnya?

Mengutip Detik.com (6/11/2017), Tan Siang Hoe merantau dari daratan Tiongkok untuk mencari sang kakak. Dalam perjalanan, seorang pendeta yang satu perahu dengannya mengalami sakit parah. Tan Siang Hoe yang kebetulan membawa bekal obat-obatan berhasil menyembuhkan pendeta tersebut.

Setelah sembuh, pendeta tersebut memberikan Tan Siang Hoe sebuah kantong yang berisi benda-benda pusaka dari Tiongkok berupa sien tjiang (kertas halus bergambar Hian Thiam Siang Tee), sebilah po kiam (pedang Tiongkok), satu hio lauw (tempat abu), dan satu jilid tjioe hwat (buku pengobatan/ramalan).

Baca juga:
Menyaksikan Kemeriahan Imlek di Kota Seribu Kelenteng
Menyaksikan Aksi Menusuk-nusuk Tubuh dalam Pawai Tatung di Singkawang

Nah, setibanya di Semarang, Tan Siang Hoe mendapat kabar bahwa kakaknya menetap di daerah Welahan, Jepara. Dia kemudian langsung mendatangi sang kakak yang saat itu menumpang di kediaman keluarga Liam Tjoe Tien. Tan Siang Hoe kemudian menetap dengan kakaknya.

Suatu ketika Tan Siang Hoe pergi ke daerah lain. Barang yang berisi pusaka kuno itu dia dititipkan pada kakaknya. Mengingat keselamatan akan barang-barang titipan tersebut, maka oleh kakaknya dititipkan kepada pemilik rumah yang selalu disimpan di atas loteng rumah. Selama dalam penyimpanan, pusaka itu mengeluarkan cahaya gaib setiap tanggal tiga, yaitu hari lahir sha gwe (yakni hari Imlek Seng Tam Djiet dari Hian Thiam Siang Tee).

Dari cerita itu, pusaka kuno itu dipercayai sebagai peninggalan Hian Thiam Siang Tee. Siapa dia ini? Dalam kepercayaan Tao, Hian Thiam Siang Tee (ada juga yang menulisnya Xuan Tian Shang Di adalah) merupakan salah satu dewa berlevel tinggi dan paling banyak disebut di Tiongkok. Ia dipuja sebagai dewa yang sangat perkasa, mampu mengontrol elemen-elemen dan melakukan sihir yang hebat.

Kembali ke cerita, ada keajaiban lain yang terjadi. Suatu hari Liam Tjoe Tien sakit keras dan tiba-tiba penyakitnya dapat disembuhkan kembali dengan kekuatan gaib yang ada di pusaka. Dengan adanya  kejadian itu, dari mulut ke mulut pusaka itu dikenal banyak orang, dihormati, dan dipuja-puja oleh orang yang memercayainya hingga sekarang. Warga sekitar menganggap bahwa kejadian itu karena kesaktian pusaka-pusaka tersebut.

So, sejak itu Tan Siang Hoe dan Tan Siang Djie dianggap sebagai orang yang mampu menyembuhkan segala penyakit. Mereka kemudian membangun Kelenteng Welahan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan serta meminta perlindungan setiap mereka mengobati orang.

Karena itulah kelenteng yang menjadi salah satu ikon Kota Jepara ini nggak hanya menjadi tempat ibadah saja, namun juga berburu berkah. Ya, banyak warga datang ke kelenteng untuk keperluan pengobatan, peruntungan , perjodohan hingga menanyakan nasib. Nggak hanya ramai dikunjungi oleh warga Tionghoa saja, namun juga warga non-Tionghoa dari berbagai daerah. Memiliki 220 resep pengobatan, puncak keramaian kelenteng Hian Thian Siang Tee ini  bukanlah saat perayaan Imlek melainkan saat perayaan ulang tahun Dewa Hian Thian Siang Tee, pada bulan April.

Baca juga:
Barongsai di Indonesia, Dulu dan Kini
Hoki Pengrajin Barongsai jelang Imlek

Oya, di Welahan ada dua buah kelenteng, yaitu kelenteng Hian Thian Siang Tee yang dikenal juga dengan Kelenteng Dewa Langit yang memiliki keistimewaan dibidang pengobatan. Satunya kelenteng Ho Tek Bio di dekat Pasar Welahan yang dikenal sebagai kelenteng Dewa Bumi yang berwenang atas hasil bumi.

Bagaimana, apakah Sobat Millens tertarik untuk menyambangi kelenteng Welahan? Nggak hanya menjadi wisata religi saja, di sana kamu juga bisa melihat salah satu bukti keberagaman dan kebebasan beragama di Indonesia. (ALE/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: