BerandaAdventurial
Rabu, 17 Des 2019 10:00

Lima Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan di Embung Langensari

Embung Langensari terbuka bagi semua kalangan dari anak-anak hingga lansia. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Letak Embung Langensari memang strategis karena berada di pusat kota. Nggak heran tempat ini sering menjadi rujukan untuk berbagai kegiatan. Dari olahraga, memancing, hingga nonton lomba.

Inibaru.id – Daerah Istimewa Yogyakarta nggak hanya terkenal dengan Embung Nglanggeran dan Embung Srintennya. Ada satu lagi yang menarik bernama Embung Langensari. Letaknya berada di pusat DIY, tepatnya di Jalan Kusbini No.35, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Jadi kamu nggak perlu mblusuk-mblusuk untuk mencapainya.

Sebab letaknya yang strategis di kota dan dekat dengan jalan raya, embung ini sangat mudah dijangkau dan sering dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat sekitar. Berikut lima aktivitas yang bisa kamu lakukan di Embung Langensari.

1. Olahraga di Pagi dan Sore Hari

Berolahraga di Embung Langensari. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Waktu yang sangat tepat untuk berolahraga di Embung Langensari adalah pagi pukul 06.00 WIB dan sore pukul 16.00 WIB. Kalau kamu berolahraga di sini dijamin nggak kesepian, sebab banyak pemuda dan pemudi yang rutin joging dan lari sore.

Pada weekend di tempat ini juga terkadang ada senam bagi ibu-ibu dan remaja putri. Semuanya gratis, tinggal siapkan pakaian senam dan sepatu saja. Akan ada instruktur senam yang akan membimbing. Pulang-pulang dijamin tubuhmu bakal lebih sehat deh.

2. Memancing Ikan

Seorang bapak tengah memancing ikan. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Memancing nggak melulu di laut, sungai, atau danau saja ya, embung pun bisa jadi pilihan. Terdapat beberapa peraturan yang harus kamu patuhi saat memancing di Embung Langensari, salah satunya nggak boleh nyekrik atau mencari ikan dengan peralatan pancing tapi tanpa umpan.

Kebanyakan orang yang memancing di tempat ini para bapak yang tengah mengisi waktu luangnya. Kadang pula para bapak ini membawa anak laki-laki mereka untuk ikut memancing. Makanya, memancing yang paling ramai di tempat ini pas hari Minggu.

3. Membaca Buku dan Berdiskusi dengan Klub Pencinta Buku

Salah satu spot yang bisa digunakan untuk belajar di Embung Langensari. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Jangan salah, karena tempatnya yang sejuk dan tenang, Embung Langensari bisa menjadi tempat alternatif kamu baca-baca buku. Riak kecil embung dan segarnya pohon di sini akan membuatmu makin cepat konsentrasi, sehingga buku yang kamu baca jadi cepat pula meresapnya.

Beberapa klub pecinta buku seperti Klub Baca juga pernah mengadakan acara mereka di sini. Sebagai tempat untuk menulis dan kontemplasi juga nggak kalah menarik lo, Millens. Di Embung Langensari juga terdapat laboratorium khusus untuk belajar, tapi sayangnya jarang dibuka.

4. Nonton Pertunjukkan, Konser, dan Pameran

Pameran mahasiswa arsitektur. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Biasanya kegiatan pertunjukkan seperti konser musik dan pameran dari para mahasiswa berbagai universitas di Yogyakarta juga mengadakan acaranya di tempat ini. Kadang pula ada kegiatan syukuran bersama dari masyarakat sekitar sana, seperti acara halal bi halal Kelurahan Klitren usai lebaran.

Pernah pula ada pameran dari mahasiswa arsitek Universitas Teknologi Yogyakarta lewat pameran arsitektur dari bambu.

5. Melihat Lomba Burung

Berbagai macam burung sering mengadakan lomba burung berkicau di Embung Langensari. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Bagi Birds Lover tentu perlombaan burung yang diadakan di Embung Langensari nggak asing. Lomba nyanyi burung ini biasanya diadakan pada Selasa dan Kamis sore. Jika kamu punya burung yang bersuara keren, nggak ada salahnya diaudisikan di tempat ini.

Prosedurnya cukup dengan mendaftar ke panitia, membayar biaya pendaftaran, mendapat nomor audisi, dan siap-siap untuk dinilai. Ada hadiah menarik bagi pemilik burung yang menang.

Nah, Millens sudah ada gambaran mau melakukan apa di Embung Langensari? (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025