BerandaAdventurial
Jumat, 6 Jun 2024 13:54

Lebih Dekat dengan Kampung Pandai Besi di Mijen Semarang

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyematkan status Kampung Tematik Pandai Besi pada tahun 2017. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Di Kampung Pandai Besi yang ada di Kampung Kaligetas Mijen, Semarang, kamu bisa menyaksikan para pengrajin menghasilkan pisau, golok, dan pacul. Produk bikinan dari sana terkenal berkualitas dan nggak mengecewakan.

Inibaru.id - Kota Semarang memiliki banyak kampung tematik, salah satunya Kampung Pandai Besi yang ada di Kampung Kaligetas, Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Semarang. Pada saat menjelang Hari Raya Iduladha seperti sekarang ini, kampung ini ramai dikunjungi orang-orang yang memesan pisau dan golok untuk persiapan penyembelihan hewan kurban.

Selain momentum Hari Raya Kurban, para tukang besi atau pandai besi di sana tetap sibuk menggarap pesanan pisau, cangkul, golok, parang, linggis, dan benda tajam lainnya yang terbuat dari besi. Itu karena banyak orang yang sudah tahu bikinan pandai besi di Kampung Kaligetas berkualitas baik dan bisa diandalkan.

Kampung Kaligetas selama ini memang dikenal sebagai Kampung Pandai Besi. Artinya, banyak tukang besi yang tinggal di kampung tersebut atau menjadi sentra kerajinan yang terbuat dari besi. Menurut cerita ketua RW setempat, Robby Abdullah, awal mula usaha pandai besi di kampung itu dipelopori tokoh bernama Sujak pada tahun 1960-an.

“Awal-awal pandai besi di sini itu Pak Sujak, sekitar tahun 1960-an, lalu generasi penerus pertama anak-anaknya, kemudian sekarang generasi cucu-cucunya,” kata Robby, dikutip dari Solopos (6/6/2024).

Semula, para pandai besi di Kampung Kaligetes Semarang menggunakan cara manual dengan mengandalkan kekuatan tangan dalam menempa besi untuk dibuat perkakas. Namun memasuki tahun 2000-an, mereka sudah memanfaatkan teknologi mesin untuk mengolah besi.

Bekerja dengan Sepenuh Hati

Aneka perkakas dari besi seperti pisau, cangkul, golok, parang, linggis diproduksi di Kampung Pandai Besi. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Meski bukan perkara yang mudah, keluwesan tangan para pengrajin besi di sana menunjukkan bahwa mereka sangat mencintai pekerjaannya. Salah seorang pandai besi di Kampung Kailigetas adalah Juyono. Dia melakoni profesinya sebagai panggilan hidup sekaligus meneruskan warisan profesi dari ayahnya.

"Dulu bapak saya pandai besi, lalu saya. Sekarang anak saya juga pandai besi. Ini jadi keahlian turun-temurun," kata lelaki yang bekerja sebagai pandai besi sejak 1970 hingga sekarang, dikutip dari Inibaru.id (2/10/2021).

Walau perkakas dari besi sekarang kian modern dan canggih, Juyono mengaku nggak takut bersaing. Dia tetap fokus dengan terus menghasilkan karya yang berkualitas. "Saya selalu mengutamakan kualitas, mengerjakan dengan sungguh-sungguh, telaten, dan tekun; supaya pelanggan puas dan datang kembali," katanya.

Nah, buat kamu yang pengin tahu kesibukan serta kebisingan para tukang besi membuat gaman, bisa datang langsung ke Kampung Kaligetas ya, Millens! Kalau ada yang cocok, kamu juga bisa membeli pisau untuk keperluan dapurmu, deh. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: