BerandaAdventurial
Minggu, 17 Okt 2020 18:00

Istana Kematian di Gunung Kelir, Tempat Bersemyamnya Ratu Malang dan Kisah Cinta yang Memilukan

Makam Gunung Kelir. (Krjogja)

Makam yang dianggap wingit di Yogyakarta ini banyak didatangi peziarah. Banyak pula yang datang untuk meminta pengasihan di tempat persemayaman Ratu Malang yang kisahnya dikenal memilukan ini.

Inibaru.id - Makam Ratu Malang yang berlokasi di atas Bukit Gunung Kelir, Pleret, Bantul, menjadi saksi kisah cintanya dengan Amangkurat I. Kompleks makam ini dibangun oleh Amangkurat I pada 1965-1968 yang kemudian diberi nama Antaka Pura (Istana Kematian).

Kompleks permakaman ini dibagi menjadi tiga bagian dengan makam Ratu Malang pada bagian inti bersama beberapa pendereknya.

Ratu Malang merupakan selir Amangkurat I dengan nama asli Retno Gumilang. Paras cantiknya membuat sang raja mabuk kepayang hingga melupakan urusan negara. Bahkan, kehadirannnya membuat selir lain tersingkir.

Kegilaan cinta Amangkurat I membuat sang permaisuri dibuang ke Kauman. Kemudian, Ratu Malang diangkat untuk menggantikan posisi sang permaisuri. Karenanya, julukan Ratu Malang (menghalangi) disematkan pada perempuan ini.

Obsesi Gila Amangkurat I

Ilustrasi Ratu Malang. (CNN)

Retno Gumilang saat itu merupakan istri dari Ki Dalang Pajang Mas. Amangkurat I yang terlanjur terpesona mengutarakan keinginan untuk mempersuntingnya, yang serta-merta ditolak mentah-mentah oleh si suami. Namun, Amangkurat tetap kukuh pada pendiriannya.

Amangkurat I kemudian mengundang Retno dan rombongan suaminya untuk bermain wayang. Seluruh sinden, pemain kendang, beserta dalang, diracun olehnya, kecuali Retno Gumilang. Namun, cinta sejati Retno Gumilang pada suaminya membuatnya turut meminum racun dan meninggal seketika.

Kematian Retno Gumilang disesali betul oleh Amangkurat I. Tanpa diduga, liang kubur untuk Retno Gumilang konon mengeluarkan air yang nggak kunjung kering hingga tujuh hari. Selama itulah, Amangkurat I menunggui sambil menciumi dan mengajak bicara jenazah perempuan yang meluluhkan hatinya tersebut.

Hingga akhirnya sang raja bermimpi Retno Gumilang bertemu suaminya. Setelah itu, Amangkurat baru memerintahkan jenazah perempuan yang digandrunginya itu untuk segera dikuburkan.

Dalam versi lain disebutkan bahwa suami Retno Gumilang dibunuh, sedangkan Retno meninggal karena muntaber setelahnya.

Jadi Tempat Ziarah

Kini makam ini banyak dikunjungi. (Medium)

Kini, sumber air tersebut masih bertahan dan diberi nama Sendang Mulyo. Sendang tersebut diketahui nggak pernah kering meski musim kemarau melanda.

Hingga saat ini, kompleks permakaman Ratu Malang banyak didatangi masyarakat yang ingin berziarah. Nggk sedikit pula yang bersemedi untuk memohon pengasihan. Lalu, ada juga yang mandi di sendang untuk mendapatkan ilmu tersebut.

Menurut cerita juru kunci, beberapa pengunjung diketahui mengalami kesurupan karena nggak menjaga sopan santun selama di loksi yang terkenal wingit tersebut.

Untuk membuktikan betapa memilukannya kisah cinta Ratu Malang, silakan datang ke sini, Millens. (Krj/IB27/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: