BerandaAdventurial
Rabu, 19 Mar 2019 16:00

Tak Hanya Lindungi Bibir Pantai, Mangrove Edupark Semarang Juga Jadi Lokawisata Menarik di Kota Lunpia

Hutan Mangrove Edupark Semarang. (Lihat.co.id)

Tak mudah mencari bibir pantai berpasir luas di Kota Lunpia. Nah, menjaga agar pantai tak direnggut lautan, Mangrove Edupark Semarang menjadi tamengnya. Seberapa menarik tempat itu?

Inibaru.id - Gempuran abrasi di bibir pantai Kota Semarang tak bisa terhindarkan. Telah tak terbilang garis pantai yang menghilang dari ibukota Jawa Tengah tersebut. Untuk menjaganya, hutan mangrove pun dicipta, salah satunya yang berada di sisi barat Kota Lunpia.

Bernama Hutan Mangrove Edupark, konservasi mangrove yang berada satu kawasan dengan Pantai Maron itu kini menjadi penjaga laut terdepan di Semarang. Tak hanya itu, tempat tersebut juga kini menjadi lokawisata yang cantik sekaligus tempat yang menarik untuk belajar mangrove.

Kamu bisa menyusuri track mangrove yang cukup panjang di sana. Lalu, ada jembatan dari jalinan bambu dan kayu yang bisa kamu lalui. Di tempat itu pula kamu bisa beristirahat sejenak sembari melepas penat setelah seharian jalan-jalan.

Kamu yang pengin melangsungkan prewedding photoshot juga bisa melakukannya di sini. Atau, kalau pengin ngajak gebetan berbaur dengan alam juga nggak ada salahnya datang ke tempat indah ini.

Hutan Mangrove Edupark Semarang. (Travel Today)

Seperti kebanyakan tempat wisata alam, Mangrove Edupark Semarang paling pas kamu kunjungi sebelum pukul 09.00 WIB atau setelah pukul 15.00 WIB. Pada waktu tersebut, udara di sana cukup sejuk. Pemandangannya pun jauh lebih menyegarkan.

Kamu yang suka motret juga bisa untung-untungan membidik gambar pesawat yang melintas cukup dekat di atas kepalamu. Yap, lokasi taman mangrove yang dekat dengan Bandara Ahmad Yani Semarang memang kerap dijadikan para fotografer penyuka burung besi sebagai tempat mangkal.

Kalau berkunjung pada sore hari, jangan lupakan momen matahari terbenam di sini, ya, Millens. Pemandangannya cakep banget!

Hutan Mangrove Edupark Semarang. (Adit220393.blogspot)

Mangrove Edupark Semarang berlokasi di Desa Tugurejo, Kecamatan Tugu. Untuk bisa sampai ke sini, kamu harus mengambil jalan ke arah Bandara Ahmad Yani, lalu mengambil jalur ke kiri atau arah Pantai Maron.

Oya, hanya ada satu jenis mangrove yang tumbuh di daerah ini, yakni spesies Rhizophora. Namun, di sekitar Pantai Maron, beberapa mangrove lain bisa kamu jumpai, di antaranya Avicennia marina, Rhizophora mucronata, Ipomoea pes-caprae, Hibiscus tiliaceus, Pemphis acidula, Sesuvium portulacastrum, Clorodenron inerme, hingga Sesbania grandiflora.

Fasilitas yang disediakan di Hutan Mangrove Edupark ini juga lumayan lengkap. Ada tempat parker, toilet, dan juga warung makan dengan beraneka penganan yang bisa kamu beli dan nikmati.

Gimana Millens? Kalau ke sana siapkan uang sebesar Rp 7.500, ya, untuk tiket masuknya! (IB06/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024