Inibaru.id – Tak hanya berfungsi sebagai penangkal gelombang air laut, hutan mangrove juga menjadi lokawisata alam yang menarik untuk disambangi. Kelebatan hutannya yang eksotis berpadu dengan pelbagai fauna yang bersemayam di dalamnya membuat orang tertarik mengamati hijauan pesisir itu.
Sayang, alih fungsi hutan menjadi tambak yang terjadi sekitar tiga dekade lalu menjadikan ekosistem mangrove di berbagai tempat, khususnya di pantai utara Jawa, rusak. Nggak cuma flora pesisir yang lenyap, faunanya pun tercerai-berai.
Kisah pilu ini juga terjadi di Jawa Tengah. Gelombang laut mengamuk, merenggut daratan hingga belasan kilometer. Petani bandeng dan udang pasrah tambaknya tergerus ombak, masyarakat pesisir pun terpaksa memarkir perahunya jauh dari rumah lantaran pantai puluhan kilometer jauhnya.
Kawasan hutan mangrove di Mangrove Edupark Semarang. (Traveltodayindonesia)
Sadar akan pentingnya hutan mangrove bagi ekonomi pesisir, beberapa orang tergerak mengeklaim kembali daratan. Mereka mulai menanam mangrove dan merawatnya hingga kini menjadi hutan muda.
Dampaknya signifikan. Kini, tambak-tambak mulai bisa ditanami ikan. Warga pun tak lagi cemas saat musim angin besar datang. Lebih dari itu, saat ini masyarakat bahkan menjadikan hutan mangrove sebagai tujuan wisata baru yang menyegarkan.
Sejumlah spot hutan atau taman mangrove di Jateng mulai dikenal mayarakat. Nggak sekadar pelindung, penduduk setempat juga “menghias” hutan mangrove agar menarik wisatawan. Mana saja?
- Hutan Mangrove Pandansari, Brebes
Hutan Mangrove Pandansari. (Tribunnews)
Hutan Mangrove Pandansari memiliki panjang trek sekitar satu kilometer. Menjadi salah satu lokawisata favorit di Brebes, tempat ini hampir selalu ramai pengunjung, khususnya pada akhir pekan.
(Baca Juga: Pandangi Keelokan Mangrove Pandansari dari Lengkung Jembatan Berwarna Merah Muda)
Selain bisa menyaksikan keelokan hutan mangrove nan tertata rapi di wanawisata ini, kamu juga bisa puas-puas berfoto karena banyak spot menarik buat stok Instagrammu.
- Hutan Mangrove Mojo, Pemalang
Keindahan Hutan Mangrove Mojo. (Travelingyuk)
Berada di Kecamatan Ulujami yang berbatasn langsung dengan Kabupaten Pekalongan, Hutan Mangrove Mojo cukup menarik wisatawan lantaran tempatnya yang luas. Koleksi fauna di sana juga lumayan banyak.
(Baca Juga: Berlibur di Hutan Mangrove Pemalang Bikin Hati Tenang)
Perlu kamu tahu, Hutan Mangrove Mojo terbentang seluas sekitar 2.350 hektare, terdiri atas 410 hektare hutan mangrove dan 1.940 hektare mangrove pertambakan.
- Pekalongan Mangrove Edupark, Pekalongan
Pekalongan Mangrove Edupark. (Jatengprov)
Menyambangi Pekalongan Mangrove Edupark, kamu bakal tahu lebih banyak ihwal mangrove jenis Rhizophora stylosa Griff dari Keluarga Rhizophoraceae atau yang biasa disebut warga setempat sebagai bakau, bako-kurap, atau slindur. Hm, bisa belajar banyak nih!
(Baca Juga: Menyambangi Pekalongan Mangrove Edupark, Taman yang Menjaga Bibir Pantai Kota Batik)
- Mangrove Edupark, Semarang
Hutan Mangrove Edupark Semarang. (Lihat.co.id)
Pusat konservasi mangrove di Semarang ini menjadi garda terdepan penjaga bibir pantai Kota Lunpia yang dikenal kerap dilanda ROB. Menjadi satu kawasan dengan Pantai Maron, Mangrove Edupark Semarang, menjadi lokawisata yang cantik sekaligus tempat yang menarik untuk belajar mangrove.
(Baca Juga: Tak Hanya Lindungi Bibir Pantai, Mangrove Edupark Semarang Juga Jadi Lokawisata Menarik di Kota Lunpia)
- Hutan Mangrove Pasarbanggi, Rembang
Hutan Mangrove Pasarbanggi Rembang. (Instagram/oktafiana95)
Menembus lebatnya hutan mangrove di Desa Pasarbanggi Rembang ini kamu nggak bakal kesulitan, karena ada jembatan merah yang bisa kamu jadikan sebagai titian. Tempatnya asyik untuk berwisata bareng keluarga atau gebetan.
(Baca Juga: Meniti Jembatan Merah, Menyibak Lebatnya Hutan Mangrove Pasarbanggi di Rembang)
Hm, tertarik berwisata mangrove di tempat-tempat tersebut? Etapi kudu diingat ya, saat traveling ke sana, jangan jahil dan cintai alam. (IB20/E03)