BerandaAdventurial
Rabu, 19 Jan 2021 12:00

Hasil Penelitian, Monyet di Uluwatu Lihai 'Mencuri' Benda Berharga untuk Ditukar Makanan

Ilustrasi: Monyet di Uluwatu Bali akan mencuri benda paling berharga dari wisatawan untuk mendapatkan makanan. (Flickr/dionhinchcliffe)

Para monyet di Pura Uluwatu lihai 'mencuri' benda berharga di tangan kita untuk dibarter dengan makanan yang dianggap sepadan. Mereka bahkan bisa membedakan mana barang berharga, mana yang tidak. Hm, terlihat lucu sih, tapi menakutkan nggak, sih?

Inibaru.id – Monyet diyakini memiliki kecerdasan yang cukup mengagumkan dibanding binatang lain. Ia mampu beradaptasi dan belajar gimana cara bertahan hidup, termasuk di antaranya para monyet di Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Para monyet di Pura Uluwatu tersebut diyakini telah berevolusi sehingga tahu mana benda berharga dan tidak. Hal ini menjadi keunikan tersendiri lantaran nggak dijumpai pada monyet lain di belahan bumi mana pun.

Fakta ini diungkapkan dalam sebuah jurnal sains Royal Society. Para peneliti menemukan fakta bahwa monyet-monyet di Uluwatu cenderung mencuri barang-barang yang dianggap berharga bagi manusia seperti gawai, kacamata hitam, tas, atau topi. Tujuannya? Agar nantinya bisa ditebus dengan makanan.

Monyet yang ada di Uluwatu ini berjenis ekor panjang, yang biasa disebut monyet kra atau Macaca Fascicularis. Mereka rupanya cukup cerdas untuk mempelajari para wisatawan yang berkunjung sekaligus menentukan barang paling berharga yang mereka bawa.

Sebagai contoh, seekor monyet mengamati seseorang dengan gawainya, lalu ia akan mencuri atau mengambil paksa. Gawai tersebut baru akan dikembalikan ke wisatawan setelah dibarter dengan makanan yang sesuai dengan keinginannya.

Ilustrasi: Monyet di Uluwatu Bali mempelajari para wisatawan yang datang sebelum memutuskan untuk mencuri benda mana yang dianggap paling berharga. (Flickr/ Zach Taylor)

Para peneliti dari Universitas Udayana Bali dan Universitas Lethbridge Kanada itu mengatakan, para monyet ini melakukan “tindakan ekonomi” yang belum pernah ditemukan sebelumnya di mana pun. Oya, monyet yang lebih tua memiliki kemampuan lebih baik dalam menilai benda yang lebih berharga.

Dalam penelitian yang dipublikasikan Senin (11/1/2021) lalu ini, disebutkan bahwa penelitian dilakukan dalam waktu 273 hari pada 2015-2016 serta dalam waktu tertentu pada 2019. Hasilnya, para monyet mengamati wisatawan, mengendap-endap, lalu mengambil benda milik wisatawan.

Setelah mengambil benda yang dianggap berharga itu, mereka akan berada di samping para wisatawan, menunggu imbalan berupa makanan sebagai alat barter untuk benda yang diambilnya. Jika makanan yang diberikan kurang, ia enggan memberikan benda tersebut.

Para monyet akan terus mengumpulkan makanan yang diberikan hingga merasa nilainya "sebanding" dengan benda yang mereka ambil. Sekilas cara ini terlihat lucu, tapi tentu saja membuat para wisatawan kerepotan dibuatnya.

Kalau kamu berkunjung ke Pura Uluwatu, sebaiknya simpan benda berhargamu rapat-rapat ya, Millens! Jangan sampai tercuri dan kamu nggak mampu menebusnya. Ha-ha. (Cnn/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: