BerandaAdventurial
Minggu, 4 Jul 2020 11:00

Disbudpar Tak Izinkan Goa Kreo Dibuka Minggu Ini, Apa Alasannya?

Kepala Disbudpar Indriyasari saat hadir dalam simulasi di Goa Kreo. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Dalam kunjungannya ke Goa Kreo untuk mengikuti simulasi penerapan protokol kesehatan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menolak memberikan rekomendasi. Apa alasannya?

Inibaru.id – Sesuai dengan arahan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, para pelaku usaha hiburan dan wisata kini telah diperbolehkan beroperasi dengan beberapa syarat. Salah satunya adalah membuat simulasi mandiri setidaknya 2 kali sesuai anjuran Pemprov Jawa Tengah.

Menindaklanjuti hal ini, UPTD Goa Kreo menggelar simulasi pada Jumat (2/7). Dalam simulasi ini pengelola memberikan arahan para rombongan pengunjung yang terdiri dari kepala Disbudpar Kota Semarang hingga kepala UPTD dari loket sampai pintu keluar.

Sayangnya Indriyasari, Kepala Disbudpar menolak memberikan rekomendasi pembukaan wisata Goa Kreo pada saat itu juga. Menurutnya masih banyak hal yang harus dibenahi oleh pengelola terutama dalam hal pembagian kerja petugas.

“Saya apresiasi sudah berusaha keras tetapi kalau melihat kondisi seperti kita harus persiapkan lebih intens lagi,”ungkap perempuan yang akrab dipanggil Iin Ini.

Iin belum berikan rekomendasi pada UPTD Goa Kreo. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Menurutnya pengelola perlu membagi petugas untuk menjaga di beberapa pos seperti pintu masuk, loket hingga bagian bawah Goa Kreo. Iin menekankan pentingnya menempatkan petugas yang mengarahkan pengunjung untuk mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer setelah bertransaksi.

“Harusnya ada petugas yang mengarahkan cuci tangan. Loket sudah menggunakan non tunai namun tidak diarahkan untuk memakai hand sanitizer,” tegasnya.

Dirinya juga menyoroti garis penanda antrean yang kurang terlihat. Selain itu pedagang yang berjualan di area PKL juga harus diberikan pemahaman tentang pentingnya memberi jarak antar-kursi pembeli.

Kepala UPTD lain turut berikan masukan. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Karena berbagai kekurangan itulah, Iin dengan berat hati menahan rekomendasi untuk tempat tersebut.

“Mohon maaf Pak Mamit sepertinya ini masih harus diperbaiki semuanya. Minggu ini tidak bisa dibuka terlebih dahulu,” ungkapnya kecewa.

Iin berharap supaya perbaikan yang dilakukan oleh pengelola bisa turut mengedukasi pengunjung agar turut aktif menerapkan protokol kesehatan. Meski belum bisa dibuka dirinya mendorong agar pengelola Goa Kreo kembali menggelar simulasi sehingga bisa segera menerima pengunjung.

“Semakin cepat, semakin saya senang. Karena memberikan ruang pada masyarakat yang ingin melepaskan penat,” pungkas Iin.

Wah semoga pada simulasi selanjutnya sukses supaya Goa Kreo Semarang bisa dibuka kembali ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024