BerandaAdventurial
Selasa, 4 Mar 2024 18:34

Destination Unknown, Tiket Pesawat dengan Tujuan Untung-untungan

Ilustrasi: Maskapai SAS merilis tiket 'Destination Unknown'. (Kayak/Brandon Schultz)

Tanpa memberitahukan di mana akan mendarat, tiket pesawat 'Destination Unknown' yang dijual Scandinavian Airlines sudah laris manis diserbu pelancong. Wah!

Inibaru.id – Penjualan tiket di maskapai penerbangan umumnya telah disertai keterangan di mana pesawat akan mendarat. Namun, maskapai Scandinavian Airlines sepertinya agak laen. Maskapai yang berpusat di Swedia ini justru memiliki opsi untuk membeli tiket tanpa menyertakan tujuan.

Layanan tiket unik ini diberi nama Destination Unknown. Konsepnya, kita membeli tiket tanpa tahu ke mana pesawat akan mendarat nantinya. Satu-satunya informasi yang bakal kita dapatkan hanyalah lamanya penerbangan atau jarak tempuhnya.

Jadi, jatuhnya untung-untungan; bisa mendarat di kota yang lain dalam satu negara, suatu kota di luar negeri, atau sebuah tempat di benua berbeda yang namanya bahkan asing di telinga kita. Hm, tampak mendebarkan, tapi apakah penumpang nggak bakal merasa dirugikan?

Chief Commercial Officer sekaligus Executive President Scandinavian Airlines Paul Verhagen menepis anggapan tersebut. Menurutnya, program ini justru bakal menarik perhatian karena Destination Unknown akan memunculkan rasa penasaran sekaligus kejutan bagi para calon penumpang.

Banyak yang Tertarik

Scandinavian Airlines (SAS), penyedia tiket 'Destination Unknown'. (Wikipedia/Lars Wahlstrom)

Verhagen mengklaim penjualan tiket tanpa tahu tujuan ini akan seru sebab penumpang akan menikmati sebuah perjalanan misterius yang berakhir dengan kejutan saat mereka mendarat di lokasi yang mungkin nggak pernah disangka sebelumnya.

“Pasti seru bertemu dengan orang-orang baru, membangun koneksi dan kenalan selama perjalanan atau di tempat yang nggak disangka-sangka sebelumnya,” ujar Verhagen, dikutip dari USSFeed (18/2/2024).

Periode pertama program ini dibuka untuk penerbangan dari Kopenhagen, Denmark, pada 5 April mendatang, lalu kembali tiga hari kemudian. Seperti dugaan Verhagen, tiket untuk penerbangan perdana ini sudah sold out dengan 1.000 pendaftar.

Oya, Scandinavian Airlines adalah nama lain dari Scandinavian Airlines System Denmark-Norway-Sweden (SAS) yang berbasis di tiga negara Skandinavia, yakni Denmark, Norwegia, dan Swedia. Berpusat di Solna, Swedia, maskapai ini mengoperasikan 180 pesawat dengan 109 tujuan di seluruh dunia.

Sebagian besar armada SAS mangkal di Copenhagen-Kastrup Airport (Denmark), Stockholm Arlanda Airport (Swedia), dan Oslo Airport Gardermoen (Norwegia). Di Eropa, maskapai yang sudah eksis sejak 1946 terbilang populer dan menjadi andalan mereka untuk bepergian.

Wah, jadi penasaran, kira-kira ada nggak ya yang tujuannya ke Indonesia? Ha-ha. (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024