BerandaAdventurial
Minggu, 16 Sep 2023 13:24

Camping di Omah Sari Gunung; View Malam Hari Paling Indah

Spot tenda favorit pengunjung Omah Sari Gunung yakni di samping kafe karena bisa melihat view malam yang memesona. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Di lereng pegunungan Muria Kabupaten Pati, ada tempat camping baru yang akses jalannya mudah dan keamanannya terjamin. Pemandangan malam hari di sana sangat cantik dan sayang untuk dilewatkan.

Inibaru.id - Berkemah bisa menjadi salah satu cara menciptakan quality time bersama keluarga atau teman. Namun, untuk bisa mendapatkan vibes petualangan serta pemandangan yang indah, biasanya kita mesti melakukan trekking atau berjalan jauh terlebih dahulu.

Perjalanan panjang yang terkadang harus menempuh medan sulit itulah yang bisa saja bikin orang-orang mengurungkan niat untuk berkemah.

Kini, bagi kamu yang ada di Pati, berkemah atau camping nggak lagi se-effort itu karena ada Omah Sari Gunung. Di tempat kemah yang ada di Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati itu, kamu nggak perlu jauh-jauh trekking karena lokasinya ada di pinggir jalan raya.

Kamu cukup memarkirkan kendaraan lalu bisa langsung mendirikan tenda, baik yang kamu bawa sendiri atau tenda yang disewakan. Di tempat wisata yang baru dibuka pada bulan Agustus 2023 ini, kamu bakal puas mengeksplorasi keindahan alam dan merasakan hawa sejuk Pegunungan Muria.

Soal keamanan, jangan khawatir, Millens! Suasana di sana kondusif dan aman dari ancaman hewan-hewan liar.

“Camping di sini nggak perlu khawatir soal keamanan. Area Omah Sari Gunung sudah kami pagari rapat. Jadi, hewan-hewan liar pun nggak akan bisa masuk ke area camping,” terang Dany Bayu Setiawan, pemilik sekaligus pengelola Omah Sari Gunung.

Kamu juga nggak perlu mengeluarkan uang banyak-banyak karena HTM dan parkir di sana gratis. Cukup membayar Rp20 ribu-30 ribu per tenda untuk biaya kebersihan.

Berawal dari Ketidaksengajaan

Area masuk ke tempat camping Omah Sari Gunung yang tempatnya sangat luas. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Menyajikan pemandangan alam yang indah terutama di malam hari, siapa sangka ide membuat lokasi kemah yang cocok untuk dewasa maupun anak-anak ini berawal dari ketidaksengajaan. Bayu, panggilan akrab si pemilik menceritakan bahwa awalnya dia berniat membuka sebuah bisnis keluarga berupa kafe yang menjual berbagai makanan zadul khas Pati.

Setelah kafe jadi, terbersitlah ide untuk membuka tempat berkemah ria karena melihat pemandangan malam yang begitu memesona di area kafe.

“Nggak sengaja pas bersantai di pinggir kafe, kok ternyata view malamnya bagus. Kelihatan lampu-lampu kota juga. Jadilah kami buka tempat camping di area Omah Gunung Sari ini,” terang laki-laki berusia 34 tahun itu saat ditemui Inibaru.id.

Spot Favorit

Omah Sari Gunung menyediakan tenda cadangan bagi pengunjung yang nggak membawa tenda. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Berkemah di Omah Sari Gunung, para pengunjung bebas mencari spot untuk mendirikan tenda di lahan seluas 1,4 hektar itu. Kata Bayu, tempat favorit pengunjung biasanya ada di sebelah kafe karena view lampu kota yang indah dan memesona.

“Tempat camping favorit pengunjung ya di samping kafe ini. Selain view-nya oke, kalau lapar juga tinggal bilang mau pesan apa, langsung kami antar,” jelas Bayu lalu tertawa.

Hasil percobaan tumbuhan bawang merah yang tumbuh di area pegunungan dan nantinya akan dirawat di greenhouse Omah Sari Gunung. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Bayu juga membocorkan rencana seru di Omah Sari Gunung, lo! Sebentar lagi, akan ada kolam renang anak yang sudah 20% proses pembuatannya. Jadi, selain camping, pengunjung anak-anak nantinya bisa berenang dan bermain air sejuk dari pegunungan Muria.

Selain itu, Bayu juga berencana mendirikan sebuah greenhouse untuk wisata edukasi. Saat ini, Bayu dan tim sudah mencoba menanam bawang merah di ketinggian 800 mdpl, dan hasilnya luar biasa. Bawang merah mereka tumbuh dengan baik!

Hm, berkemah di Omah Sari Gunung sepertinya menarik untuk dicoba ya? Buat kamu yang berencana ke sana, Bayu berpesan untuk selalu menjaga adab dan sopan santun selama camping. Karena, camping bukan hanya untuk bersenang-senang tapi juga menjaga kelestarian alam dan menghormati lingkungan sekitar. Sepakat, Millens? (Rizki Arganingsih/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: