BerandaAdventurial
Senin, 2 Jun 2024 09:00

Belanja di Pasar Mbatok Karanganyar Hanya Bisa dengan Uang Kethip

Pasar Mbatok Karanganyar, surga penganan tradisional Jawa. (Travelingyuk/Nurlaili Sholaikah)

Sebelum masuk ke Pasar Mbatok Karanganyar, pengunjung harus menukar uang Rupiahnya dengan uang kethip. Kok bisa begitu, ya? Ternyata begini alasannya.

Inibaru.id – Mata uang resmi di Indonesia hanya Rupiah, ya, Millens. Tapi, untuk beberapa keperluan yang sifatnya hanya sementara, terkadang juga bisa dipakai uang jenis lain. Nah, salah satunya adalah untuk keperluan transaksi jual beli di Pasar Mbatok Karanganyar. Di sana, kamu hanya bisa melakukannya dengan uang kethip.

Buat kamu yang penasaran dengan Pasar Mbatok, lokasinya ada di Dusun Badan, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi desa ini ada di kurang lebih 23 kilometer ke arah timur dari pusat kota Karanganyar. Lokasinya ada di Dataran Tinggi sehingga suhu udara di sana cukup sejuk.

Keberadaan Pasar Mbatok yang hanya buka pada Sabtu dan Minggu pada akhir pekan pertama setiap bulan ini seperti semakin memperkuat kesan asri dan damai di desa yang memang dikenal masih menjunjung tinggi tradisi Jawa tersebut. Apalagi, di pasar ini, para pedagang masih memakai pakaian tradisional khas Jawa seperti lurik dan kebaya.

Lebih dari itu, di Pasar Mbatok, kamu juga akan mendengar suara musik gamelan yang bikin pikiran jadi tenang. Di sana, ada banyak lapak dengan atap daun rumbia yang menjajakan aneka penganan tradisional yang menggoda.

Uang kethip dari batok kelapa yang dipakai untuk transaksi jual beli di Pasar Mbatok Karanganyar. (Pasarmbatok.com)

Makanan berat seperti pecel ndeso, cabuk rambak, nasi liwet, botok, sego bancaan, dan sego jagung tersedia. Jajanan tradisional seperti klepon, singkong rebus, jenang sumsum, puli, teh khas Desa Kemuning, dawet ayu, hingga jamu gendong juga bisa kamu beli. Intinya, kamu bisa mencoba kuliner khas Jawa di sana.

Nah, yang menarik, kamu nggak boleh membelinya dengan uang Rupiah. Di sana, semua transaksi memakai uang kethip. FYI aja nih, kethip adalah alat tukar dengan bentuk mirip koin dan terbuat dari batok kelapa. Jadi, pengunjung harus menukar uang Rupiahnya terlebih dahulu dengan kethip di sentra penukaran sebelum masuk ke Pasar Mbatok. Per kethip punya nilai setara dengan Rp2 ribu.

Nggak hanya jajanan yang disajikan atau uang yang dipakai di Pasar Mbatok yang menarik, peralatan yang dipakai para pedagang atau yang digunakan untuk makan semuanya ramah lingkungan.

"Pasarnya didesain seperti pasar Jawa tempo dulu. Jadi kita seperti diajak kembali ke era tradisional. Di sini banyak tersedia makanan tradisional khas Jawa yang enak," ungkap salah seorang reviewer di Google bernama Ibzi Afra pada 2020 lalu.

Pasar Mbatok Karanganyar biasanya buka dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB. Jadi, kamu bisa datang ke sana untuk keperluan sarapan atau makan siang. Jadi, kapan nih kita wisata kuliner sembari healing di sana, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: