BerandaAdventurial
Jumat, 11 Jul 2024 08:40

Asyiknya Bermain dengan Ribuan Ikan Jinak di Telaga Ranjeng Brebes

Telaga Ranjeng, Brebes, tempat piknik alam di mana kamu bisa bermain dengan ikan hias. (FB/Bumiayu - Adnan Photogallery)

Meski ikan di Telaga Ranjeng Brebes mudah dipegang dan diajak bermain, nggak ada satu pun orang berani menangkapnya. Apa alasannya, ya?

Inibaru.id – Kalau menurutmu, ikan itu jinak nggak, Millens? Memang, dalam beberapa kasus, ikan bisa tenang berada di dekat manusia. Tapi, seringkali ikan yang berada di alam liar bakal menjauh dari kita. Hal yang berbeda bakal kamu temui di telaga Ranjeng Brebes. Di sana, ribuan ikan jinak bisa kamu sentuh dengan mudah. Meski begitu, warga sekitar nggak ada yang berani menangkapnya.

Buat kamu yang nggak tahu, Telaga Ranjeng berlokasi di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan. Dari pusat kota Brebes, jaraknya sekitar 77 kilometer ke arah selatan. Telaga ini ada di lereng Gunung Slamet dengan ketinggian kurang lebih 1.200 mdpl.

Luas telaga dengan air yang cukup jernih ini mencapai 18.85 hektare. Di sana, ada ribuan ikan jinak yang terus dijaga populasinya oleh warga dengan cara nggak ditangkap ataupun dipancing. Anehnya, ikan-ikan ini kerap berganti jenis, lo.

Jadi begini, pada beberapa tahun yang lalu, telaga ini dipenuhi ikan lele. Tapi, untuk saat ini, yang jadi penghuni dominan adalah ikan mas. Tapi, warga yakin jika suatu saat nanti, jenis ikan yang mendominasi telaga tersebut akan berganti lagi.

Ikan-ikan di telaga ranjeng jinak dan bisa kamu pegang dengan mudah. (X/geprekpisang18)

“Dulu awalnya di telaga ini kebanyakan adalah ikan wader. Lalu kemudian berganti jadi ikan lele. Setelah itu, sejak 2020, jenis ikan yang menghuni Telaga Ranjeng ganti jadi ikan mas. Kami nggak tahu kenapa bisa jenisnya ganti-ganti gitu. Padahal, nggak ada warga yang menebar benih ikan di sini,” ucap salah seorang warga bernama Waluyo, Minggu (7/7/2024).

Ikan-ikan yang ada di telaga ranjeng ini bisa dengan mudah kamu pegang. Artinya, andai ada orang yang mau menangkapnya, bisa dengan mudah dilakukan. Tapi, warga setempat yakin jika sampai mereka menangkapnya, bisa terkena musibah. Berkat kepercayaan inilah, kelestarian fauna di sana pun terjaga hingga sekarang.

Telaga Ranjeng ditemukan pada zaman Belanda, tepatnya pada 1924. Setahun kemudian, pemerintah Hindia Belanda menjadikan lokasi ini sebagai cagar alam. Status ini terus bertahan dan bahkan diperkuat dengan pengukuhan dari pemerintah Indonesia. Hal inilah yang membuat kawasan Telaga Ranjeng terlihat masih alami, Millens.

O ya, dekat dengan telaga, juga terdapat rerumputan hijau yang nyaman untuk kamu jadikan tempat piknik atau sekadar bersantai sembari menikmati hawa sejuk khas dataran tinggi setelah puas bermain dengan ikan jinak. Yang pasti, kalau kamu bermain di Telaga Ranjeng, jaga kebersihan dan nggak buang sampah sembarangan ya, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024