Beranda
Kamis, 28 Mar 2018 18:20

Joget Antirusuh ala Temon Holic

Mengulik joget dangdut anti rusuh ala Temon Holic. (Inibaru.id/Tim Video)

Alunan musik dangdut sangat pas didengarkan sambil bergoyang. Namun, seringkali konser dangdut rusuh karena goyangan para penonton yang nggak teratur. Nah, dari situlah Temon Holic muncul untuk mengajak penikmat dangdut menikmati musik ini dengan benar.

Inibaru.id - Musik dangdut merupakan salah satu genre musik yang berkembang di Indonesia. Musik ini berawal dari musik melayu pada tahun 1940-an yang dipadukan dengan musik India dan Arab. Musik yang dipopulerkan Rhoma Irama ini bahkan dijuluki sebagai musik asli Indonesia.

Namun, musik dangdut sering dikaitkan dengan musik yang tidak berkelas oleh sejumlah masyarakat. Pandangan itu dilandasi beberapa faktor seperti penyanyi, goyangan yang seksi, penonton yang mabuk bahkan perkelahian antarpenonton. Nggak jarang penonton yang urakan itu mengganggu penonton lainnya dalam menikmati musik dangdut. Berawal dari situlah salah seorang pelajar asal Klaten bernama Muchtar Setyo Wibowo menciptakan suatu gerakan yang mengajak para penonton agar nggak rusuh, nggak mabuk, dan nggak berkelahi.

Temon, sapaan akrab Muchtar menamai goyangan itu dengan Temon Holic. Goyangan itu merupakan goyangan berkelompok yang dipimpin seorang leader diikuti anggota lainnya. Dengan adanya goyangan berkelompok itu diharapkan penonton yang hadir pada konser dangdut dapat berjoget dengan kompak dan nggak rusuh.

Nah, itulah yang membuat konser dangdut saat ini lebih menarik. Eits, ingat ya kata Temon,  jangan mabuk, jangan rusuh, dan jangan berkelahi saat menikmati musik dangdut. (TRA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: