BerandaTradisinesia
Rabu, 24 Jul 2018 13:36

Upacara Adat Yadnya Kasada, Pesona Budaya dari Gunung Bromo

Upacara Yadnya Kasada. (kompas.com)

Selain keindahan alamnya, Bromo juga memiliki tradisi budaya yang juga mampu menarik banyak wisatawan. Salah satunya adalah upacara Yadnya Kasada. Seperti apa sih tradisi ini?

Inibaru.id - Tersebar di 60 desa sekitar Gunung Bromo meliputi Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Pasuruan dan Malang, suku Tengger memiliki ritual adat yang wajib diselenggarakan setiap tahun. Nggak peduli apa pun yang terjadi, tradisi ini harus tetap dilakukan. Upacara adat Yadnya Kasada namanya.

Mengutip bbc.com (28/07/2016), Yadnya Kasada merupakan sebuah upacara adat umat Hindu suku Tengger yang diselenggarakan pada hari ke-14 bulan Kasada, saat bulan purnama. Upacara adat tersebut digelar di Pura Luhur Poten, tepat di kaki Gunung Bromo.

Jaranan Slining Lumajang. (kompas.com)

Di sana, pada tengah malam hingga dini hari mereka akan berdoa besama dipimpin oleh pemimpin umat Hindu Suku Tengger. Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi puncak yaitu melempar aneka sesaji ke dalam kawah Gunung Bromo. Biasanya berupa hasil bumi, mulai dari hasil pertanian, perkebunan, hewan ternak dan lain-lain. Hal ini bertujuan sebagai bentuk syukur warga kepada Sang Hyang Widhi atas nikmat dan rezeki yang sudah didapatkan dan juga menjadi simbol tolak bala.

Berebut Sesaji

Sesaji yang dimasukkan ke dalam kawah akan diperebutkan oleh masyarakat. Mereka nggak segan segan masuk ke cekungan kawah dan menunggu sesajen. Mereka percaya bahwa dengan mengambil barang yang dikorbankan akan membawa keberuntungan. Mereka jauh-jauh hari sudah tiba di sini. Bahkan, ada yang sengaja mendirikan tempat tinggal sementara di sekitar Gunung Bromo, lo.

Salah satu masyarakat yang hadir mengambil sesaji berupa hewan ternak. (kompas.com)

Berlangsung Meriah

Mampu menarik banyak wisatawan, tradisi Yadnya Kasada juga dimeriahkan dengan berbagai pagelaran seni dan budaya. Mulai dari pertunjukan tradisional hingga kontemporer. Sebut saja  Kidung Tengger, parade jaranan Tengger, Reog Ponorogo, dan tari Sembilan Dewa. Nggak ketinggalan tarian sakral Roro Anteng dan Joko Seger. 

Ritual ini nggak lepas dari legenda anak sulung Roro Anteng dan Joko Seger, Jaya Kusuma yang bersedia dikorbankan untuk memenuhi janji orang tuanya pada Sang Hyang Widhi. Sebelum dia dikorbankan, dia berpesan agar setiap tanggal 14 bulan Kasada keturunan (suku Tengger) harus memberikan persembahan hasil bumi ke kawah Bromo. 

Benar nggaknya legenda di atas, tradisi Yadnya Kasada sayang dilewatkan. Tahun 2018 ritual ini diadakan tanggal 29-30 Juni. Tenang saja. tahun depan masih bisa menyaksikan kok. (IB05/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024