Inibaru.id – Saat mengukur sebuah lahan, umumnya orang akan menggunakan istilah luas meter persegi atau ukuran panjang kali lebar. Namun, bagi masyarakat Jawa, ada istilah-istilah tertentu yang biasa dipakai untuk menyatakan ukuran luas tersebut.
Istilah-istilah ini untuk mempermudah mereka dalam penyebutan ukuran. Apalagi untuk para petani yang sering mengukur luas petak sawah mereka. Penyebutan ini sudah diwariskan secara turun temurun sehingga mereka sudah hapal di luar kepala.
Nah, berikut adalah beberapa istilah pengukuran yang sudah dikenal masyarakat Jawa.
Beragam Satuan Ukuran Tanah Orang Jawa
Bahu
Dilansir dalam Kompasiana (02/07/13), ukuran area persawahan di Jawa umumnya disebut dengan istilah bahu. Bahu ini adalah istilah yang berasal dari Bahasa Belanda, yakni ‘bouw’. Istilah ini muncul pada masa cultuurstelsel. Saat itu, ukuran ini dipakai untuk menentukan cakupan luas lahan komoditi seperti kopi, tebu, dan nila.
Ukuran satu bahu menurut catatan tanam paksa adalah 7.096,5 meter persegi. Meski begitu, ada juga varian lainnya, yaitu 0,70 sampai 0,74 hektare.
Iring
Satu iring adalah hasil dari pembagian satu bahu menjadi empat. Satu iring ini setara 125 meter x 14 meter atau sekitar 1.700 meter persegi
Bata
Istilah lain untuk menyatakan ukuran luas tanah menurut Adjar.id (21/06/22) adalah bata. Satu bata sendiri setara dengan kurang lebih 14 meter persegi.
Kedhok
Bagi masyarakat awam, kedhok adalah ukuran yang paling mudah untuk diketahui meski nggak ada ukuran pastinya. Cara mengukurnya adalah hanya dengan melihat sawah yang dipisah dengan lahan pematang sawah. Satu ukuran kotak sawah tersebut tinggal disebut dengan sakedhok.
Paron
Selanjutnya, paron menunjukan ukuran luas tanah yang setara kurang lebih 890 meter.
Ru
Hampir mirip dengan bata, penghitungan istilah luas ru adalah 3,75 meter x 3,75 meter atau sekitar 14 meter persegi.
Prowolon
Yang terakhir ada prowolon yang memiliki ukuran luas kurang lebih 446 meter persegi.
Wah, nggak nyangka ya Millens ukuran tanah di Jawa ternyata cukup beragam. Kamu masih sering menggunakan istilah-istilah ini nggak? (Kharisma Ghana Tawakal/E07)