BerandaTradisinesia
Kamis, 10 Mei 2023 11:08

Tradisi Perayaan Kelulusan SMA Kolese de Britto; Jalan Kaki ke Tugu Jogja

Perayaan kelulusan SMA Kolese de Britto, keren dan nggak bikin resah warga. (Psikomedia)

Perayaan kelulusan SMA nggak harus dengan pawai sepeda motor yang bikin resah atau corat-coret baju seragam. Lulusan SMA Kolese de Britto menunjukkan kalau perayaan kelulusan bisa dilakukan dengan positif dan menyenangkan. Seperti apa ya tradisi kelulusan yang nggak biasa ini?

Inibaru.id – Seringkali, acara kelulusan SMA bikin resah banyak orang. Soalnya, jalanan jadi dipenuhi anak-anak SMA yang pawai dengan sepeda motor. Mereka memakai baju yang dicorat-coret dan nggak mau mematuhi peraturan lalu lintas. Untungnya, hal ini nggak berlaku bagi lulusan SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

SMA yang sudah eksis sejak 1948 ini punya tradisi kelulusan yang unik. Murid-murid yang dinyatakan lulus dari sekolah tersebut berjalan kaki dari Jalan Laksda Adisutjippto 161, lokasi sekolah tersebut berada, sampai ke Tugu Jogja. Jarak kedua tempat tersebut cukup jauh lo, sekitar 3,7 kilometer.

Hal ini dibuktikan pada acara kelulusan yang dilakukan pada Selasa (2/5/2023) lalu. Setidaknya, 213 murid SMA Kolese De Britto berjalan kaki dari sekolahnya ke Tugu Jogja sembari membagikan nasi ke orang-orang yang membutuhkan seperti tukang becak, pengemis, serta pedagang kaki lima. Mereka melakukannya dengan riang gembira sembari menyanyikan mars sekolahnya.

“Kegiatan ini memang tradisi bertahun-tahun sekolah kami. Ini juga menggambarkan kondisi Jogja yang nggak harus ada keributan atau corat-coret seragam. Perayaan kelulusan bisa kok dilakukan dengan cara yang berbeda dan lebih positif,” ucap salah seorang guru yang ikut berjalan kaki, Agus Yulianto sebagaimana dikutip dari Merdeka, Selasa (2/5).

Puncak dari perayaan kelulusan ini adalah para siswa berkumpul untuk foto bersama di Tugu Jogja. Setelah itu, para siswa kompak pulang berjalan kaki ke sekolahnya sembari memungut sampah di sepanjang jalan. Keren!

Long march perayaan kelulusan SMA de Britto hanya diadakan jika kelulusan 100 persen. (superblogger)

Salah seorang siswa yang ikut serta, Dimas, menjelaskan bahwa tradisi ini sudah ada sejak kelulusan angkatan 2009-2010.

“Sebelum jalan kaki ke Tugu Jogja, di sekolah juga ada acara kelulusan yang resmi. Siswa memakai pakaian adat Indonesia bebas sesuai keinginan masing-masing. Setelah acara pengukuhan selesai, barulah kami ganti seragam dan melakukan long march,” ucapnya sebagaimana dikutip dari IdnTimes, Selasa (9/5/2023).

Meski begitu, ternyata tradisi ini nggak dilangsungkan setiap tahun, lo. Long march hanya dilakukan jika siswa satu angkatan lulus seratus persen.

“Kalau nggak 100 persen ya nggak ada long march,” ucap siswa lainnya, Paskal.

Long march tahun ini bisa dikatakan meriah karena pada tahun-tahun sebelumnya nggak bisa dilakukan. Pada 2018 dan 2019, long march ditiadakan karena ada siswa yang nggak lulus. Sementara pada 2020 dan 2021, aksi ini nggak dilakukan karena terhalang pandemi.

“Kami bangga dengan tradisi ini. Saya juga nggak kepikiran untuk konvoi atau corat-coret seragam karena ada logo kebanggaan sekolah yang kami hormati. Nantinya seragam ini bisa disumbangan ke siswa yang kurang beruntung,” pungkas Dimas.

Wah, tradisi kelulusan SMA Kolese De Britto ini patut untuk diapresiasi serta dicontoh ya, Millens. Keren! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: