BerandaTradisinesia
Senin, 23 Des 2018 15:20

Guyub Rukun Warga Grobogan Tercermin pada Tradisi Bujono Pirukun

Para jemaat di salah satu gereja di Grobogan menikmati hidangan saat tradisi Bujono Pirukun. (Jmanunggil)

Umat Kristiani di Grobogan punya kebiasaan unik saat Natal yakni makan bersama dalam satu nampan. Tradisi ini kerap disebut dengan Bujono Pirukun. Berikut ulasannya.

Inibaru.id – Bagi sobat Millens yang pernah tinggal di pondok atau sering ikut Pramuka, makan bersama pada satu nampan adalah hal yang biasa. Kebiasaan ini rupanya nggak hanya ditemui di Pramuka atau pondok saja. Di Grobogan, Jawa Tengah umat Kristiani di sana juga memiliki kebiasaan serupa yang disebut tradisi Bujono Pirukun.

Tradisi ini dilakukan untuk menyambut Natal. Konon, tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun silam itu bermakna berkumpul untuk menunjukkan kerukunan.

Bujono Pirukun juga dimaknai sebagai pengingat kedudukan dan derajat manusia yang sama di mata Tuhan. Ini bisa dipahami dari bentuk tradisi berupa klumpukan atau makanan bersama di satu lantai dengan satu hidangan yang sama.

Selain memupuk kerukunan, tradisi ini juga menjadi simbol rasa syukur atas nikmat Tuhan yang dilimpahkan kepada warga setempat yang mayoritas berkerja sebagai petani. Makanan yang dibawa pun sebagian besar adalah masakan tradisional yang berasal dari hasil bumi jemaat gereja.

Sebelum tradisi dimulai, para jemaat bakal melaksanakan kebaktian di gereja terlebih dulu. Usai kebaktian, jemaat kembali ke rumah masing-masing untuk mengambil makanan yang sudah disiapkan. Makanan itu biasanya berupa nasi, sayur-sayuran (gudangan), lauk pauk, dan rempeyek. Aneka makanan ini disajikan pada daun pisang dan rigen (piring dari lidi). Rigen memiliki filosofi jemaat harus menyatu baik dengan sesama maupun dengan lingkungan.

Makanan itu lantas dibawa ke gereja untuk makan bersama. Nggak hanya jemaat gereja, masyarakat umum pun turut serta dalam tradisi ini.

”Usai melakukan kebaktian, jemaat kemudian mengambil makanan dari rumah untuk dibawa ke gereja. Ketupat dan beragam makanan lainnya dihidangkan, kemudian makan bersama, warga sekitar. Tradisi ini sebagai simbol kerukunan jemaat dengan warga,” ujar salah seorang pendeta di Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) Agus Tri Harioko seperti ditulis Suaramerdeka.com, (26/12/2017).

GKJTU merupakan salah satu gereja yang rutin menggelar tradisi Bujono Pirukun tiap tahun. Selain Natal, tradisi Bujono Pirukun juga dilaksanakan saat paskah, bulan keluarga, dan momen-momen tertentu, lo.

Wah, guyub rukun pasti sangat terasa saat tradisi ini berlangsung ya, Millens. Nah, tradisi-tradisi semacam ini nih yang perlu dilestarikan. Setuju? (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: