BerandaTradisinesia
Minggu, 15 Jun 2024 11:17

Situs Gunung Wingko: Diyakini sebagai Desa Tertua di Kawasan Pantai Selatan Jawa

Situs Gunung Wingko di Bantul, Yogyakarta. (Detik/Pradito Rida Pertana)

Siapa sangka, Situs Gunung Wingko yang ada di Pantai Selatan Jawa dipercaya sudah eksis sejak zaman prasejarah. Seperti apa cerita dari lokasi yang ada di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, ini?

Inibaru.id – Bukan Jogja namanya kalau nggak kaya akan tempat wisata. Di sana, jenis tempat wisatanya juga sangat bervariasi. Salah satunya adalah Situs Gunung Wingko yang diyakini sebagai desa dari zaman prasejarah.

Lokasi Situs Gunung Wingko ada di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Kalau dari pusat kota Bantul, jaraknya 12 kilometer ke arah selatan. Kalau dari Pantai Parangtritis, jaraknya sekitar 9 kilometer ke arah barat, Millens.

Sayangnya, kalau kamu mencari situs tersebut, nggak bakal menemukan papan nama atau setidaknya papan penunjuk lokasi. Yang terlihat hanyalah bukit pasir kecil dengan banyak tanaman. Padahal, di sana ada sejumlah kereweng, semacam kuali atau genting dari bahan tanah liat, dan artefak lainnya. Keberadaan benda-benda itulah yang membuat Disbud Pemkab Bantul di situs resminya meyakini desa tersebut sudah eksis sejak zaman prasejarah.

Warga setempat yang juga jadi Ketua Pokdarwis Srigading Atmono (59) mengungkap sejumlah cerita tentang bukit pasir yang dipercaya jadi desa tertua di kawasan Pantai Selatan Jawa tersebut.

“Dulu bukit pasirnya sangat tinggi. Panjangnya juga mencapai 3 kilometer. Membentang dari barat ke timur dari Tirtohargo, Kretek, sampai Karanganyar, Gadingrejo. Diberi nama wingko karena dulu di sini banyak benda mirip pecahan genting yang berserakkan banyak sekali,” terang Atmono sebagaimana dilansir dari Detik, Jumat (14/6/2024).

Penelitian di Situs Gunung Wingko. (UGM/Sheila Ayu Rachmadiena)

Pecahan genting yang sebenarnya adalah gerabah dari zaman dahulu ini juga banyak ditemukan di pantai pinggiran sungai. Warga pun meyakini kalau sungai jadi akses transportasi utama masyarakat kuno. Apalagi, sudah ada kajian dari akademisi yang meyakini kalau gerabah-gerabah tersebut memang berasal dari zaman prasejarah.

“Temuan artefak, hasil kajiannya diyakini dari zaman prasejarah,” lanjut Atmono.

Asal kamu tahu saja, yang melakukan penelitian di Situs Gunung Wingko dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Penelitiannya juga dilakukan dari 1972 sampai 1998. Pada 2019-2020, pihak yang sama juga diketahui melakukan penelitian pada tempat yang sama.

Sayangnya, karena masih penuh dengan misteri yang nggak terungkap, Situs Gunung Wingko jadi kurang terawat. Promosi tempat wisata ini pun jadi nggak maksimal. Padahal, situs ini sudah berstatus cagar budaya sejak 2019 lalu.

Untungnya, Kepala Seksi Warisan budaya Benda Dinas Kebudayaan Bantul Elfi Wachid menyebut pada tahun ini, setidaknya Pemkab Bantul bakal memberikan papan penunjuk nama di Situs Gunung Wingko. Rencana untuk membuat pusat informasi terkait situs tersebut juga sudah disiapkan. Semoga saja, di masa depan, semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan desa yang disebut-sebut tertua di kawasan Pantai Selatan Jawa ini! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025

Apakah Memenuhi Semua Keinginan Pasangan Bisa Menjamin Kesetiaan?

22 Jan 2025

Temanggung Resmikan 8 TPS3R untuk Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

22 Jan 2025

Lestari Moerdijat: Indonesia di BRICS Harus Berdampak Positif untuk Semua Sektor

22 Jan 2025

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025