BerandaTradisinesia
Sabtu, 23 Mar 2018 08:05

Barongan Tegal dan Histeria Penonton

Kesenian Barongan khas Tegal (infotegal.com)

Kesenian barongan ini mirip barongsai dan Tari Barong Bali. Pembedanya, kostum singa terbuat dari karung goni. Kesenian khas Tegal yang terancam punah.

Inibaru.id - Kamu pasti pernah melihat pertunjukan barongsai kan, Millens? Tarian barongsai dengan kostum singa khas Tiongkok ini memiliki kembaran yang berasal dari Indonesia asli, lo. Tepatnya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terdapat kesenian barongan yang hampir seperti barongsai dari Tiongkok dan Tari Barong dari Bali. Seperti apa sih kemiripannya?

Kesenian Barongan memiliki karakter utama yaitu barong. Karakter barong ini sebenarnya sudah dikenal dalam mitologi Jawa, Sunda, Bali, dan Madura. Jadi nggak heran bahwa beberapa daerah di Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah telah ada beragam versi dari seni Barongan sesuai daerah masing-masing.

Baca juga:
Mereka Mengawinkan Sepasang Poci
Slawatan Purbalingga dan Lantunan Al-Barzanji

Berdasarkan mitologi tersebut, barong ini dianggap sebagai perwujudan dari raja para roh. Barong juga dianggap sebagai roh pelindung, karena itu ditampilkan sebagai seekor singa. Nah di sinilah letak kemiripan barongan, Tari Barong, dan barongsai karena sama-sama ditampilkan dalam wujud singa. Menurut mitologi Jawa dan Bali, singa itu dianggap sebagai pelindung dan lambang kebaikan.

Perlu kamu tahu, Millens, meski sama-sama berwujud singa, Barongan khas Tegal ini nggak menggunakan kostum yang meriah dengan warna cerah seperti barongsai khas Tiongkok. Mengutip infotegal.com, kostum Barongan terbilang sangat sederhana, yaitu dari karung goni berwarna cokelat dengan topeng terbuat dari kayu yang sudah dicat menyerupai singa. Setiap kostum hanya dapat dipakai satu orang pemain saja.

Barongan ini biasanya diadakan saat ada warga yang memiliki hajatan, seperti khitanan. Selain itu, Barongan juga ditampilkan saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Pertunjukan Barongan biasanya dibarengi dengan pertunjukan kuda lumping. Nggak jarang juga, para pemain Barongan ini dirasuki roh sehingga pemain tersebut dapat melakukan pertunjukan dengan gerakan-gerakan yang nggak lazim. Ih, seram ya.

Baca juga:
Mengundang Bidadari Turun dan Menari Bersama Sintren
Dakon, Permainan Tradisional yang Hampir Punah

Oya, seperti yang ditulis laman infotegal.com, Barongan itu sebenarnya sangat ditakuti penonton karena para pemain Barongan ini suka iseng dengan ngudag (mengejar) para penonton, khususnya perempuan dan anak kecil. Alhasil jika pemain Barongan mendekat, para perempuan dan anak kecil langsung lari tunggang langgang, bahkan sampai ada yang menangis karena ketakutan, lo.

Namun sayang, saat ini kesenian Barongan sudah mulai jarang ditemui di kawasan Tegal. Karena itu, mari kita jaga tradisi kesenian Barongan ini agar nggak sampai punah. Semoga semakin banyak pula generasi milenial yang mau melestarikan tradisi budaya daerah seperti ini. (CUT/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: