BerandaTradisinesia
Sabtu, 21 Des 2018 09:38

Warga Flores Sambut Natal dengan Tradisi Meriam Bambu

Tradisi Meriam Bambu di Flores adalah cara warga setempat menyambut Natal. (Tribunnews)

Bukan suara senjata atau tanda peperangan, bunyi meriam bambu yang menggelegar di Pulau Flores tiap Desember ini adalah tradisi menyambut hari Natal. Selain Natal, ada pula yang menggelar tradisi ini hingga Tahun Baru tiba.

Inibaru.id – Perayaan Natal adalah hal yang paling ditunggu-tunggu umat Kristiani setiap tahun. Untuk merayakan hari raya tersebut, mereka menggelar berbagai macam tradisi. Di Flores, Nusa Tenggara Timur, misalnya, warga di sana mengadakan tradisi Meriam Bambu untuk merayakan Natal.

Tradisi Meriam Bambu hampir dilakukan seluruh warga di Pulau Flores setiap masa Adven. Dalam ajaran Katolik, masa Adven merupakan masa-masa pertobatan untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus yang berlangsung selama empat minggu. Selama waktu itu pula, masyarakat Flores membunyikan meriam. Bahkan, ada juga yang membunyikan meriam sampai Tahun Baru tiba.

Dulu, meriam bambu digunakan masyarakat Flores sebagai tanda ada seseorang yang meninggal. Saat itu, mereka membutuhkan tanda untuk menginformasikan sesuatu yang mendesak karena jarak antarkampung lumayan jauh dan sulit dilewati.

Namun, sekarang teknologi sudah menyebar hingga pelosok negeri termasuk Flores. Masyarakat setempat lantas nggak lagi membutuhkan dentuman meriam untuk mengabarkan berita duka. Karena takut musnah, akhirnya masyarakat Flores memutuskan untuk tetap melakukan tradisi Meriam Bambu sebagai pertanda menyambut hari Natal dan Tahun Baru. Meriam bambu bisa dibilang kembang api tradisional masyarakat Flores.

Anak-anak menyalakan meriam bambu. (Yosephbendi)

Sistem meriam bambu selaiknya meriam manual tapi dengan bahan-bahan sederhana. Desain meriam bambu juga sangat sederhana yakni hanya bambu yang dipotong agak panjang dan diberi lubang kecil di daerah sekitar pangkalnya.

Warga Flores biasanya memanfaatkan minyak tanah dan abu gosok untuk dimasukkan dalam lubang kecil itu. Untuk menghasilkan bunyi ledakan, mereka menyulut api di lubang. Setelah itu, asap akan muncul dari lubang belakang dan depan bambu. Lebih kurang 10 menit, bambu akan mulai panas. Sulut api kembali pada lubang kecil dan terdengar ledakan. Wah, seru ya!

Salut deh untuk masyarakat Flores yang masih melestarikan meriam bambu di tengah kecanggihan teknologi. Bagaimanapun, kebudayaan memang harus dilestarikan. Setuju, Millens? (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: