Inibaru.id – Dalam Bahasa Indonesia, istilah mencuci bisa dipakai untuk berbagai macam aktivitas. Sebut saja mencuci muka, mencuci tangan, mencuci pakaian, dan lain sebagainya. Tapi, tahukah kamu, istilah mencuci dalam Bahasa Jawa ada cukup banyak, bergantung pada jenis aktivitas yang dilakukan.
Nah, kalau kamu nggak paham Bahasa Jawa atau baru belajar Bahasa Jawa, berikut adalah beberapa istilah mencuci yang bisa kamu pelajari. Kata-kata istilahnya cukup menarik lo, Millens.
Baca Juga:
5 Benda yang Haram Dibuang di WastafelBaca Juga:
Mengapa Kalimantan juga Disebut Borneo?1. Wijik atau Wisuh
Istilah mencuci pertama yang perlu kamu pelajari adalah wijik atau wisuh. Keduanya dipakai untuk menjelaskan aktivitas mencuci tangan atau mencuci kaki. Sebagai contoh, sebelum makan, banyak orang tua meminta anaknya untuk wijik atau cuci tangan di wastafel atau air keran. Sebelum masuk rumah, anak juga diminta untuk wijik atau wisuh yang bermakna mencuci kaki agar kotoran dari luar rumah nggak terbawa masuk.
2. Mususi atau Mesusi
Kalau yang satu ini adalah istilah untuk mencuci beras. Yap, sampai sekarang, baik itu anak muda atau generasi lebih tua, bakal menyebut aktivitas ini dengan mususi atau mesusi. Maknanya adalah membersihkan beras dari kotoran sebelum ditanak di panci atau penanak nasi elektronik.
3. Asah-Asah, Isah-Isah, Korah-Korah
Ketiga istilah Bahasa Jawa ini merujuk pada aktivitas mencuci piring, peralatan makan, atau peralatan masak. Intinya sih mencuci berbagai barang di ruang makan atau dapur, Millens. Bisa dikatakan, selain wijik, aktivitas ini adalah yang paling sering dilakukan sehari-hari.
4. Kumbah atau Umbah-Umbah
Kumbah atau Umbah-Umbah adalah istilah yang dipakai untuk menyebut aktivitas mencuci pakaian. Jika pada zaman dahulu umbah-umbah dilakukan secara manual dengan tangan, kini umbah-umbah juga tetap bisa dipakai untuk menyebut aktivitas mencuci baju dengan mesin cuci. Terkadang, istilahnya juga dikenal dengan ngumbahi saja.
5. Raup
Raup dipakai untuk menyebut aktivitas mencuci muka dengan air. Selain dilakukan saat bangun tidur atau agar nggak lagi mengantuk, kalau kamu mencuci muka dengan sabun pas mandi, juga bisa disebut dengan raup.
6. Kemu
Kalau yang ini adalah aktivitas kumur-kumur alias mencuci mulut. Biasanya sih dilakukan setelah makan atau saat sedang mengambil wudu.
7. Gojag
Aktivitas ini dilakukan saat mencuci botol atau ember. Caranya mirip, yaitu dengan memasukkan air hingga ke sebagian botol atau ember, lalu mengguncang-guncangkannya agar semua kotoran yang menempel bisa hilang.
8. Guyang
Kalau yang ini sudah banyak yang nggak memakai, Millens. Padahal, istilah ini merujuk pada aktivitas mencuci kendaraan atau memandikan hewan. Di sejumlah tempat, khususnya di kawasan pedesaan, banyak orang desa yang menyebut tempat penyedia jasa cuci sepeda motor atau mobil dengan guyangan.
Hm, ternyata istilah Bahasa Jawa untuk mencuci ada cukup banyak. Mana nih yang paling sering kamu gunakan? (Arie Widodo/E10)