BerandaTradisinesia
Sabtu, 1 Nov 2024 16:45

Sejarah Waterleiding Tegal, Lebih dari Sekadar Menara Air Biasa

Waterleiding Tegal, sudah eksis sejak masa penjajahan Belanda. (Google Street View)

Waterleiding Tegal dibangun untuk kepentingan instalasi air bersih bagi warga Belanda dan Eropa yang ada di Kota Tegal pada masa kolonial. Hebatnya, fungsi ini masih eksis sampai sekarang!

Inibaru.id – Nggak jauh dari Stasiun Tegal, tepatnya di Jalan Pancasila yang menghubungkan stasiun kereta api tersebut menuju Alun-alun Kota Tegal, kamu pasti bakal melihat sebuah menara air yang cukup mencolok karena ukurannya yang cukup besar. Warga setempat menyebutnya sebagai Waterleiding Tegal.

Kalau kamu kira Waterleiding Tegal adalah bangunan baru, nggak tepat, Millens. Pasalnya, bangunan ini sudah eksis sejak zaman kolonial. Keberadaan bangunan ini seperti melengkapi berbagai bangunan infrastruktur penting untuk menunjang kehidupan masyarakat urban pada masa itu.

Asal kamu tahu saja ya, Tegal pada zaman dahulu dianggap sebagai salah satu kota terpenting di wilayah Pantura. Nggak hanya dilewati jalur kereta api utama, Tegal juga punya pelabuhan yang jadi lokasi banyak kapal membawa hasil bumi dari berbagai wilayah di sekitar Tegal. Wajar jika perkembangan kota ini pada zaman penjajahan Belanda sangatlah pesat.

Bangunan yang juga dikenal dengan nama lain Menara Air PDAM Kota Tegal itu dibangun pada 1931. Meski begitu, jika kita menilik plakat yang ada di pintu gerbang bangunan tersebut, tertulis bahwa bangunan ini baru diresmikan pada 5 Maret 1932.

Kala itu, menara air dianggap sangat dibutuhkan sebagai pemasok air bersih bagi orang-orang Belanda dan negara Eropa lainnya yang tinggal di pusat kota Tegal dan di dekat kawasan Pabrik Gula Pangkah.

Sekilas, Waterleiding Tegal mirip seperti Menara Pisa Italia. (Google Street View)

“Pembangunan infrastruktur di Tegal kala itu cukup masif, dari bangunan-bangunan perbankan, sektor industri, dan kemudian instalasi air bersih,” ucap salah seorang sejawaran bernama Wijanarto sebagaimana dinukil dari Jateng Tribunnews, Jumat (30/7/2021).

Nggak hanya di pusat kota Tegal, sebenarnya ada dua menara air lain yang dibangun di Kabupaten Brebes. Tapi, ukurannya jauh lebih kecil dari Waterleiding Tegal. Apalagi, secara arsitektur, menara air di Tegal sangat menarik karena mirip seperti Menara Pisa Italia.

“Yang hebat, pipa baja yang dipakai untuk menyalurkan air bersih dari menara air tersebut masih dipaaki hingga sekarang,” lanjut Wijanarto.

Yang pasti, bangunan ini jadi saksi bisu perjuangan warga Tegal saat masa perang mempertahankan kemerdekaan. Dengan ketinggian mencapai 30 meter, kala itu bangunan ini jadi yang tertinggi di Tegal sehingga dijadikan lokasi untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncaknya. Hal ini menjawab keraguan masyarakat Tegal kala itu yang masih belum benar-benar yakin bahwa Indonesia memang sudah merdeka.

Menarik banget ya sejarah tentang Waterleiding Tegal ini? Karena arsitektur bangunannya sangat menarik, cocok banget lo kalau kamu mau foto-foto saat sedang main ke sana, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jajanan Latiao Akibatkan Keracunan, Dilarang Beredar!

2 Nov 2024

Ketua Panser Biru Kepareng Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian terhadap Yoyok Sukawi

2 Nov 2024

Sebanyak 34.300 Obat Kedaluwarsa Dimusnahkan BPOM Semarang

2 Nov 2024

Mengambil Keputusan Sendiri Tanpa Penyesalan; Seni Bertanggung Jawab atas Pilihan Hidup

2 Nov 2024

Anggur 'Shine Muscat' di Jateng Aman, Dishanpan: Beli yang Berizin Edar

2 Nov 2024

Naungi 1300 Peternak, UD Pramono Mau Tutup Usai Ditagih Pajak Ratusan Juta!

2 Nov 2024

Untuk Apa Guru Besar Unpad Merekam Suara Bumi dengan AI?

3 Nov 2024

Tips Main ke Labuan Bajo dari Pulau Jawa dengan Pesawat dan Kapal Feri

3 Nov 2024

Bisa Membawa Air Hujan Berton-Ton, Kok Awan Nggak Jatuh?

3 Nov 2024

Telah Ditemukan Bioplastik yang Bisa Terurai di Laut

3 Nov 2024

Panarama Residential Resort Tawarkan Hunian Lifestyle yang Terintegrasi dengan Hunian One Stop Living

3 Nov 2024

Jangan Simpan Madu di Dalam Kulkas, Ini Sebabnya!

3 Nov 2024

KSPI: Ribuan Buruh Anak Perusahaan Sritex di Kota Semarang Di-PHK

3 Nov 2024

Polda Jateng Pastikan Selidiki Penyebab Terbakarnya Pabrik di KIK

3 Nov 2024

Menangkal Santet, Kesaktian Air Sendang Bancolono Karanganyar Pemandian Prabu Brawijaya V

3 Nov 2024

Cerita Kode Pos Indonesia yang Baru Dipakai pada Tahun 1985

4 Nov 2024

Rayakan Pergantian Musim, Masyarakat Karimunjawa Gelar Festival Thothok

4 Nov 2024

Manisnya Kisah Cinta Anak Muda Akhir 90-an di '20th Century Girl'

4 Nov 2024

Rumah yang Menginspirasi Film 'Up' Masih Berdiri Sampai Sekarang

4 Nov 2024

Di Rumah Kemasan Jateng, Kamu Bisa Membuat 'Packaging' Berkualitas

4 Nov 2024