BerandaTradisinesia
Kamis, 3 Jul 2024 11:00

Satu Suro, Labuhan Ageng akan Digelar di Pantai Sembukan Wonogiri

Tradisi Labuhan Ageng menyambut Satu Suro di Pantai Sembukan Wonogiri, Jawa Tengah. (Kemdikbud/Hendra Setyawan)

Menyambut Satu Suro alias tahun baru dalam Kalender Jawa, Labuhan Ageng akan digelar di Pantai Sembukan Wonogiri. Apa saja yang bisa kita lihat dalam tradisi yang digelar rutin sejak zaman kerajaan Surakarta ini?

Inibaru.id – Jika menilik kalender Masehi, kita memang sedang berada di tahun 2014. Tapi, di kalander Jawa, kita akan memasuki tahun 1958. Nah, tahun baru kalender Jawa atau yang kerap disebut dengan istilah Satu Suro ini akan terjadi pada Senin (8/6/2024) nanti, Millens.

Bagi orang Jawa, Satu Suro kerap dikaitkan dengan hal mistis. Selain itu, banyak tradisi yang digelar untuk menyambut momentum tersebut. Nah, khusus di Pantai Sembukan Wonogiri, Jawa Tengah, nanti bakal digelar Labuhan Ageng, Millens.

Pantai Sembukan berjarak kurang lebih 59 kilometer ke arah selatan dari pusat kota Wonogiri. Lokasinya nggak jauh dari perbatasan Jawa Tengah dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito.

Ukuran pantainya memang kecil dan pasir putihnya juga nggak merata. Apalagi, di sana juga ada banyak bebatuan dan karang sehingga nggak nyaman untuk dijadikan tempat bermain air. Tapi, di pantai ini, tradisi Labuhan Ageng rutin digelar setiap kali pergantian tahun dalam Kalender Jawa.

Tapi, khusus untuk tahun ini, Labuhan Ageng nggak digelar persis pada Satu Suro, melainkan pada sabtu (6/7) sore. Hal ini diungkap Kepala Desa Paranggupito Dwi Hartono yang juga terlibat dalam persiapan tradisi khas Jawa ini.

“Labuhan Ageng tahun ini digelar pada Sabtu 6 Juni 2024. Tradisi ini digelar sebagai wujud syukur masyarakat atas semua nikmat dan rezeki yang diberikan Tuhan,” ungkap Dwi sebagaimana dilansir dari Solopos, Minggu (30/6/2024).

Tradisi Labuhan Ageng di Pantai Sembukan digelar untuk menyambut Satu Suro. (Dinaspdank.wonogirikab)

Kalau menurut Dwi, tradisi ini sudah digelar sejak zaman Keraton Solo berjaya, alias jauh sebelum Indonesia merdeka. Pihak panitia sangat antusias menggelar tradisi pada tahun ini setelah pada masa pandemi Covid-19 lalu sempat vakum. Apalagi, tradisi ini nantinya digelar bertepatan dengan masa liburan sekolah.

“Semoga saja jauh lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, gelarannya tepat di akhir pekan di masa liburan sekolah,” lanjutnya.

Rencananya, pada Sabtu (6/6) siang, nantinya ada gelaran seni dan budaya tradisional di Desa Paranggupito. Setelah itu, acara utama Labuhan Ageng yaitu melarung kelapa, ekor, dan kaki sapi ke laut akan diadakan. Pada malam harinya, bakal diadakan pementasan wayang kulit semalam suntuk.

Selain di Pantai Sembukan Wonogiri, ada tradisi yang mirip untuk menyambut Satu Suro yang digelar di Pantai Goa Cemara yang ada di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, DIY. Yang satu ini bernama Labuhan Pantai dan digelar pada Minggu (7/6) pagi. Bedanya, yang diarak dan kemudian dilarung ke pantai adalah sejumlah gunungan dan kambing kendhit.

Menarik juga ya tradisi menyambut Satu Suro ini? Tertarik menyaksikan langsung Labuhan Ageng di Pantai Sembukan Wonogiri, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024