BerandaTradisinesia
Minggu, 13 Apr 2019 12:45

Ritual Ujungan, Duel Saling Pukul Agar Hujan Turun

Ritual Ujungan. (Budayajawa)

Dua orang akan bertarung menggunakan rotan. Bukan untuk mencari siapa yang paling tangguh, melainkan untuk memohon agar hujan turun.

Inibaru.id – Millens, jangan salah sangka jika kamu melihat sekumpulan orang sedang menyaksikan pertarungan dengan menggunakan rotan di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Itu karena bisa saja mereka sedang meneruskan budaya Ujungan.

Yap, Ujungan merupakan tradisi turun-menurun yang telah ada di desa tersebut. Ritual ini dilakukan untuk memohon hujan saat musim kemarau.

Dilansir dari Detik (20/9/2012), Ujungan merupakan ritual yang dilakukan dengan adu pukul antara dua orang dengan menggunakan sebilah rotan yang dilakukan sepasang laki-laki dewasa. Aturannya, adu pukul hanya boleh dilakukan pada bagian kaki!

Ritual Ujungan. (Damniloveindonesia)

Menurut Budi Sulistyo, Pembina dan Kepala Desa Gumelem, tradisi ini berawal dari kegelisahan para petani pada musim kemarau. Itu karena mereka membutuhkan air untuk mengairi sawahnya.

"Tradisi ini sudah 20 tahun lebih dan sudah turun-menurun. Biasanya ritual ini diadakan pada Jumat. Biasanya jika sudah diadakan sebanyak 3 kali dan ada peserta yang terluka serta keluar darahnya, akan turun hujan. Tapi ini kan kepercayaan, biasanya berhasil," kata Budi.

Yap, berdasarkan tradisinya, orang yang ikut ritual Ujungan harus bisa melukai lawannya hingga berdarah. Bagian yang boleh dipukul adalah antara paha ke bawah. Jika ada bagian paha ke atas yang terluka akan dipisahkan wasit.

Ritual Ujungan. (Aminbellet.blogspot)

Meskipun mereka harus bertarung, ritual adu pukul ini tetap menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan. Yap, setiap pemain yang berani maju dan bertarung harus tetap mengikuti peraturan yang telah diberikan oleh seorang wasit.

Nggak cuma itu¸hal lain yang bikin ritual ini unik adalah unsur seni yang dilibatkan. Kamu bisa melihat perpaduan seni musik, tari, dan bela diri dalam ritual Ujungan.

Gimana, Millens, tertarik untuk menyaksikan ritual ini? Jangan lupa datang ke Banjarnegara saat musim kemarau tiba, ya! (IB06/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: