BerandaTradisinesia
Rabu, 23 Mei 2023 08:00

Peninggalan Sunan Kedu di Kudus, Dari Makam hingga Nama Tempat

Masjid At-Taqwa, masjid yang dibangun oleh Sunan Kedu pada tahun 1599. (Muria News)

Selain Sunan Kudus dan Sunan Muria, di Kudus juga ada Sunan Kedu. Hingga kini, makamnya selalu ramai oleh peziarah, dan masjid peninggalannya masih aktif digunakan ibadah oleh warga sekitar.

Inibaru.id - Di Kabupaten Kudus, adakah sunan lain yang dikenal kecuali Sunan Kudus dan Sunan Muria? Jawabannya ada. Dialah Sunan Kedu, sosok wali dari daerah Parakan, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Makam Sunan Kedu berada di Dukuh Krajan, Desa Gribig Kecamatan Gebog, Kudus.

Menurut keterangan dari berbagai sumber, kala itu, Sunan Kedu datang ke Kudus untuk menjadi santri atau murid Sunan Kudus. Tahun 1576, kali pertama datang ke Kudus, Sunan Kedu menaiki tampah terbang. Buat yang belum tahu, tampah adalah anyaman bambu berbentuk bundar untuk menampi beras.

Melihat kejadian itu, warga menjadi gempar. Namun, kewajaran yang dilakukan Sunan Kedu membuat Sunan Kudus agak sentimen karena dianggap pamer.

"Di dalam perjalanan Sunan Kedu ke Gribig ada kesalahpahaman dengan Sunan Kudus. Sebab Sunan Kedu terbang di udara naik tampah," terang salah seorang tokoh masyarakat Desa Gribig, Maslani, disadur dari Detik (10/10/2021).

Sunan Kudus pun mengingatkan pendekar tersebut dengan cara menurunkan paksa hingga terjatuh ke sebuah tempat luas yang berlumpur. Nah, konon, daerah tempat Sunan Kedu jatuh itu lalu diberi nama Desa Jember di Kudus.

Tempat Persemedian Berisi Peninggalan

Area makam Sunan Kedu di Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. (Suara Nahdliyin)

Kedatangan Sunan Kedu ke Kudus memang sengaja untuk menimba ilmu ke Sunan Kudus. Untuk itu, tokoh bernama asli Syeikh Abdul Bashir itu bersemedi di Desa Gribig, Kecamatan Gebog. Desa itu terletak sekitar 3,7 kilometer dari Menara Kudus.

Warga setempat percaya, ada peninggalan berupa batu yang digunakan sebagai media semedi oleh Sunan Kedu. Batu ini dinamakan batu kenong.

Ada juga beberapa pusaka peninggalan Sunan Kedu di antaranya sumur sumber jaya atau mbelik sumber joyo yang airnya dipercaya sebagai obat dan pelaris, serta Masjid At-Taqwa. Menurut Beta News (06/05/2020), masjid ini dibangun oleh Sunan Kedu pada tahun 1599 Masehi.

Kedatangannya dari daerah Kedu, Temanggung ke Kudus akhirnya memantapkan Sunan Kedu untuk menua di Kota Kretek sembari terus belajar dan menyebarkan agama Islam. Sunan Kedu kemudian tutup usia pada 28 Februari 1612 Masehi. Dia dimakamkan di kawasan masjid At-Taqwa sebelah barat. Sedangkan di sisi itu pula terdapat makam putrinya, Dewi Maryam dan Siti Nadhiroh.

Nah, jika kamu ingin melihat langsung jejak-jejak peninggalan Sunan Kedu, datang saja ke Masjid At-Taqwa yang ada di Desa Gribig, Kudus ya, Millens. Di sana kamu juga bisa menemui pengurus masjid yang akan dengan senang hati memberikan penjelasan terkait Sunan Kedu. (Kharisma Ghana Tawakal/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024