BerandaTradisinesia
Rabu, 5 Nov 2024 16:32

Nama Desa Kepurun Terinspirasi dari Masa Perang Diponegoro

Desa Kepurun di Manisrenggo, Klaten. (Google Street View)

Saat Pangeran Diponegoro dan pasukannya bergerilya melawan tentara Belanda, mereka sempat beristirahat sejenak di Sendang Kuwanen yang ada di Desa Kepurun.

Inibaru.id – Perang Jawa/De Java Oorlog atau yang juga dikenal sebagai Perang Diponegoro berlangsung hampir dua abad lalu dari 1825-1830. Tapi, cerita tentang perang ini masih melegenda hingga sekarang. Bahkan, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kabarnya ada sebuah desa yang diberi nama oleh Pangeran Diponegoro tatkala masa peperangan ini. Nama desa tersebut adalah Desa Kepurun yang ada di Kecamatan Manisrenggo.

Desa ini berjarak sekitar 20 kilometer ke arah barat daya dari Alun-alun Klaten. Siapa sangka, di desa yang masih dipenuhi dengan banyak area persawahan ini dulu pernah jadi tempat di mana Pangeran Diponegoro bergerilya melawan penjajah Belanda.

Melansir situs resmi dari desa tersebut, kala itu Diponegoro dan pasukannya melarikan diri dari kejaran tentara Belanda yang jumlahnya jauh lebih banyak. Sesampainya di lokasi yang kini jadi Desa Kepurun, mereka beristirahat karena kelelahan. Kala itu, mereka beristirahat di dekat dengan sendang atau sumber air yang bisa diminum atau dijadikan bekal.

Tatkala pasukannya terlihat sudah melepas lelahnya, Pangeran Diponegoro kemudian bertanya kepada mereka terkait dengan kesanggupan mereka untuk kembali bergerilya dalam Bahasa Jawa.

Sedulurku kabeh, isih purun berjuang perang karo Londo? (saudaraku semua, masih bersedia berperang melawan Belanda?” tanya Diponegoro.

Sendang Kuwanen, tempat Pangeran Diponegoro dan pasukannya beristirahat. (Google Street View)

Semua pasukannya ternyata menjawab “purun!” yang berarti “siap bersedia”. Nggak disangka, seruan “purun” ini ternyata sangat membekas bagi warga desa hingga akhirnya membuat wilayah tersebut dikenal sebagai Desa Kepurun.

Menariknya, sendang di mana pasukan Pangeran DIponegoro beristirahat juga diberi nama sesuai dengan peristiwa tersebut, yaitu Sendang Kuwanen. Kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia, “kuwanen” bermakna “keberanian”. Nama ini cocok ya untuk menggambarkan tekad prajurit Diponegoro yang siap berjuang sampai titik darah penghabisan melawan Belanda?

O ya, lebih dari seabad usai peristiwa Pangeran Diponegoro tersebut, Desa Kepurun juga kembali jadi saksi bisu perjuangan melawan penjajah Belanda. Tatkala Agresi Militer II Belanda digelar pada 19 Desember 1948 ke Ibu Kota Indonesia pada masa itu, Yogyakarta, Desa Kepurun ikut mendapatkan serangan dari tentara Belanda.

Wah siapa sangka ya, Millens, di balik ketenangan Desa Kepurun di Klaten, ternyata menyimpan sejarah besar perjuangan bangsa Indonesia dari masa Pangeran Diponegoro hingga masa proklamasi kemerdekaan. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jajanan Latiao Akibatkan Keracunan, Dilarang Beredar!

2 Nov 2024

Ketua Panser Biru Kepareng Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian terhadap Yoyok Sukawi

2 Nov 2024

Sebanyak 34.300 Obat Kedaluwarsa Dimusnahkan BPOM Semarang

2 Nov 2024

Mengambil Keputusan Sendiri Tanpa Penyesalan; Seni Bertanggung Jawab atas Pilihan Hidup

2 Nov 2024

Anggur 'Shine Muscat' di Jateng Aman, Dishanpan: Beli yang Berizin Edar

2 Nov 2024

Naungi 1300 Peternak, UD Pramono Mau Tutup Usai Ditagih Pajak Ratusan Juta!

2 Nov 2024

Untuk Apa Guru Besar Unpad Merekam Suara Bumi dengan AI?

3 Nov 2024

Tips Main ke Labuan Bajo dari Pulau Jawa dengan Pesawat dan Kapal Feri

3 Nov 2024

Bisa Membawa Air Hujan Berton-Ton, Kok Awan Nggak Jatuh?

3 Nov 2024

Telah Ditemukan Bioplastik yang Bisa Terurai di Laut

3 Nov 2024

Panarama Residential Resort Tawarkan Hunian Lifestyle yang Terintegrasi dengan Hunian One Stop Living

3 Nov 2024

Jangan Simpan Madu di Dalam Kulkas, Ini Sebabnya!

3 Nov 2024

KSPI: Ribuan Buruh Anak Perusahaan Sritex di Kota Semarang Di-PHK

3 Nov 2024

Polda Jateng Pastikan Selidiki Penyebab Terbakarnya Pabrik di KIK

3 Nov 2024

Menangkal Santet, Kesaktian Air Sendang Bancolono Karanganyar Pemandian Prabu Brawijaya V

3 Nov 2024

Cerita Kode Pos Indonesia yang Baru Dipakai pada Tahun 1985

4 Nov 2024

Rayakan Pergantian Musim, Masyarakat Karimunjawa Gelar Festival Thothok

4 Nov 2024

Manisnya Kisah Cinta Anak Muda Akhir 90-an di '20th Century Girl'

4 Nov 2024

Rumah yang Menginspirasi Film 'Up' Masih Berdiri Sampai Sekarang

4 Nov 2024

Di Rumah Kemasan Jateng, Kamu Bisa Membuat 'Packaging' Berkualitas

4 Nov 2024