Inibaru.id – Gunung Lawu nggak hanya populer bagi kalangan pendaki yang pengin melihat pemandangan alam luar biasa dari puncaknya. Gunung yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini juga dikenal sebagai lokasi yang cukup banyak didatangi peziarah, khususnya yang pengin datang ke Sendang Bancolono.
Lokasi sendang yang airnya dibawa sampai ke IKN ini ada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Meski eksis di ketinggian 1.800 mdpl sehingga perlu usaha ekstra untuk mencapainya, nyatanya banyak orang yang melakukan tirakat di sana karena pengin apa yang diinginkan bisa terkabulkan.
Lebih dari itu, menurut penjaga sendang tersebur, Best Hariyanto, banyak orang yang percaya kalau air dari Sendang Bancolono bisa mengusir kesialan, menangkal santet atau mengatasi guna-guna. Makanya, banyak banget yang datang ke sini untuk mendapatkan airnya.
“Di sini ada dua mata air, Sendang Putri di depan airnya dipercaya bisa melancarkan rezeki, membuang sial, dan mengabulkan keinginan. Kalau Sendang Putra dipercaya bisa membuang gangguan atau santet,” ucap Hariyanto sebagaimana dinukil dari Detik, Senin (14/3/2022).
Pada zaman Majapahit, dijadikan tempat mandi anggota keluarga kerajaan seperti raja, permaisuri, selir, sampai abdi-abdinya. Makanya, banyak orang percaya mandi di sana bisa menghilangkan santet.
“Kerabat raja yang perempuan bersuci di Sendang Putri di sebelah timur. Yang putra di Sendang Putra. Mereka juga diwajibkan minum air suci yang mengalir,” ucap juru kunci sendang tersebut Mbah Sarju sebagaimana dinukil dari Solopos, Selasa (15/3/2022).
Omong-omong mandi di sana nggak boleh sembarangan. Ada aturan yang harus dipatuhi seperti nggak boleh memakai kembang, sabun, sampo, dan sejenisnya. Banyak pengunjung yang melakukan ritual ini di waktu favorit, yaitu Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Ada juga yang rutin bertapa setiap tujuh bulan sekali pada bulan Sura dan Dukutan sembari membawa sejumlah sesaji.
Asal kamu tahu saja, Millens, nama sendang ini berasal dari nama Raden Bancolono, salah seorang pengawal Prabu Brawijaya V. Raden Bancolono disebut-sebut bisa berubah bentuk menjadi seekor burung yang dipercaya sebagai penuntun para pendaki Gunung Lawu agar nggak tersesat hingga sekarang. Nah, di pemandian inilah, dulu Prabu Brawijaya V mensucikan diri saat melarikan dari kehancuran Kerajaan Majapahit.
“Yang pasti, sejak zaman itu, air di sendang ini nggak pernah mengering. Meski diambil seribu liter airnya dalam sehari, nggak akan kering. Tapi, kalau pengin mengambil air di sini, sebaiknya berdoa atau minta izin dulu,” saran Hariyanto.
Menarik juga ya kisah Sendang Bancolono di lereng Gunung Lawu ini. Tertarik merasakan keampuhannya, Millens? (Arie Widodo/E05)