BerandaTradisinesia
Senin, 3 Nov 2024 18:01

Menangkal Santet, Kesaktian Air Sendang Bancolono Karanganyar Pemandian Prabu Brawijaya V

Sendang Bancolono di lereng Gunung Lawu, Karanganyar. (Radarlawu)

Dikenal sebagai lokasi pemandian Prabu Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit, air dari Sendang Bancolono dikenal bisa menghilangkan santet!

Inibaru.id – Gunung Lawu nggak hanya populer bagi kalangan pendaki yang pengin melihat pemandangan alam luar biasa dari puncaknya. Gunung yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini juga dikenal sebagai lokasi yang cukup banyak didatangi peziarah, khususnya yang pengin datang ke Sendang Bancolono.

Lokasi sendang yang airnya dibawa sampai ke IKN ini ada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Meski eksis di ketinggian 1.800 mdpl sehingga perlu usaha ekstra untuk mencapainya, nyatanya banyak orang yang melakukan tirakat di sana karena pengin apa yang diinginkan bisa terkabulkan.

Lebih dari itu, menurut penjaga sendang tersebur, Best Hariyanto, banyak orang yang percaya kalau air dari Sendang Bancolono bisa mengusir kesialan, menangkal santet atau mengatasi guna-guna. Makanya, banyak banget yang datang ke sini untuk mendapatkan airnya.

“Di sini ada dua mata air, Sendang Putri di depan airnya dipercaya bisa melancarkan rezeki, membuang sial, dan mengabulkan keinginan. Kalau Sendang Putra dipercaya bisa membuang gangguan atau santet,” ucap Hariyanto sebagaimana dinukil dari Detik, Senin (14/3/2022).

Pada zaman Majapahit, dijadikan tempat mandi anggota keluarga kerajaan seperti raja, permaisuri, selir, sampai abdi-abdinya. Makanya, banyak orang percaya mandi di sana bisa menghilangkan santet.

Sendang Bancolono sudah eksis sejak zaman Majapahit. (Detik/Sugeng Harianto)

“Kerabat raja yang perempuan bersuci di Sendang Putri di sebelah timur. Yang putra di Sendang Putra. Mereka juga diwajibkan minum air suci yang mengalir,” ucap juru kunci sendang tersebut Mbah Sarju sebagaimana dinukil dari Solopos, Selasa (15/3/2022).

Omong-omong mandi di sana nggak boleh sembarangan. Ada aturan yang harus dipatuhi seperti nggak boleh memakai kembang, sabun, sampo, dan sejenisnya. Banyak pengunjung yang melakukan ritual ini di waktu favorit, yaitu Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Ada juga yang rutin bertapa setiap tujuh bulan sekali pada bulan Sura dan Dukutan sembari membawa sejumlah sesaji.

Asal kamu tahu saja, Millens, nama sendang ini berasal dari nama Raden Bancolono, salah seorang pengawal Prabu Brawijaya V. Raden Bancolono disebut-sebut bisa berubah bentuk menjadi seekor burung yang dipercaya sebagai penuntun para pendaki Gunung Lawu agar nggak tersesat hingga sekarang. Nah, di pemandian inilah, dulu Prabu Brawijaya V mensucikan diri saat melarikan dari kehancuran Kerajaan Majapahit.

“Yang pasti, sejak zaman itu, air di sendang ini nggak pernah mengering. Meski diambil seribu liter airnya dalam sehari, nggak akan kering. Tapi, kalau pengin mengambil air di sini, sebaiknya berdoa atau minta izin dulu,” saran Hariyanto.

Menarik juga ya kisah Sendang Bancolono di lereng Gunung Lawu ini. Tertarik merasakan keampuhannya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: