BerandaTradisinesia
Jumat, 5 Sep 2019 15:07

Lebih Tahu Filosofi Hidup Dalam Diri Tokoh Semar

Lukisan berjudul "Semar Evolution" pada pameran tunggal lukisan Soehib Torajaya di Galeri Seni Kunstkring, Menteng, Jakarta, 3 Mei 2018. (MI/ Pius Erlangga)

Zaman boleh kian modern, tapi mempelajari kebudayaan tradisional juga perlu. Sebab, budaya-budaya tradisional menyimpan banyak falsafah hidup yang menarik untuk dipelajari, lo!

Inibaru.id – Dalam setiap pertunjukan wayang, selalu ada adegan gara-gara sebagai jeda saat konflik dalam cerita mulai meningkat. Adegan gara-gara tersebut umumnya menampilkan Punakawan dengan tokoh Semar sebagai sentralnya.

Semar, meski berfungsi sebagai semacam "figuran" atau selingan, memang dianggap sebagai sosok yang penting dalam setiap pementasan wayang, Millens. Dialah sang pemberi pesan. Namun, gaya penyampaiannya nggak melulu serius, lebih banyak diselingi candaan. Ini sengaja dibuat agar pesan dapat lebih mudah diterima penonton.

Semar (kanan) merupakan pemimpin di Punakawan. (Wayang.wordpress)

Sebagai jelmaan dewa yang hidup sebagai rakyat jelata, Semar dikenal dengan sifat yang mengayomi serta membumi. Setiap tindakan dan petuahnya pun sarat dengan makna dan pesan. Nggak heran kalau banyak masyarakat Jawa yang menjadikannya panutan dalam kehidupan sehari-hari.

Semar yang Mewakili Seluruh Usia

Sosok Semar (tengah) pada wayang orang, dengan rambut kuncung berwarna putih. (Indonesianbatik)

Selain dari tindakan dan tutur katanya, kamu juga bisa meneladani sosok Semar dari filosofi yang melekat di tubuhnya lo. Yap, hampir seluruh bagian tubuh Semar punya makna.

Misalnya, rambut Semar yang kuncung seperti anak-anak. Rambut kuncung tersebut menjadi simbol bahwa Semar memiliki jiwa melayani setiap umat tanpa pamrih sebagai wujud mengabdi kepada Tuhan. Meski rambutnya seperti anak-anak, wajah Semar tua. Ini adalah perlambang, Semar mewakili seluruh jiwa tua dan muda di dunia.

Semar juga dikenal memiliki tubuh yang gempal dan bulat. Hal tersebut menjadi simbol bumi sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya.

Semar Senantiasa Tersenyum, tapi Bersedih

Ilustrasi tokoh Semar. (wayang.wordpress.com)

Semar tampak selalu tersenyum, tapi matanya sembab. Hal ini menyimbolkan suka dan duka dalam perjalanan hidup setiap manusia.

Terus, kain bermotif Parangkusumorojo yang dikenakan Semar juga menyiratkan makna. Ini menjadi simbol bahwa Semar bertugas menegakkan keadilan dan kebenaran di bumi, serta menuntun manusia agar hidup secara teratur.

Hm, hampir seluruh bagian dari diri Semar penuh filosofi dan makna ya? Seluruhnya tentu menyimbolkan hal-hal baik yang bagus untuk ditiru oleh manusia. Tinggal kita saja, mau mengikutinya atau enggak! Ha-ha. (IB10/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: