BerandaTradisinesia
Minggu, 22 Jul 2023 11:00

Kisah Pasar Peterongan dengan Pohon Asam dan Punden Mbah Gosang

Pasar Peterongan dan pohon asam berusia ratusan tahun. (Scymark.semarangkota)

Pasar Peterongan di Kota Semarang nggak hanya dikenal sebagai kawasan jual beli yang ramai. Terdapat dua hal unik lain yang ada di pasar itu, yaitu pohon asam berusia ratusan tahun dan Punden Mbah Gosang.

Inibaru.id – Pasar Peterongan yang berlokasi di Jalan MT Haryono Semarang dikenal sebagai salah satu pasar terbesar di Kota Semarang. Nggak hanya selalu ramai oleh pembeli dari kalangan masyarakat biasa, banyak penjual sayur keliling yang membeli barang jualannya di pasar ini karena lengkap dan harganya terjangkau.

Saat itu, pengerjaan Pasar Peterongan diurus oleh De Hollandsche Beton Maskapij (HBM). Pasar Peterongan pun jadi pasar pertama di Kota Semarang yang dibangun dengan beton permanen. Oleh karena itulah, saat direnovasi besar-besaran pada 2015, Pemerintah Kota Semarang nggak berani mengubah bentuk aslinya.

Pemkot menganggap bangunan Pasar Peterongan punya nilai sejarah tinggi. Bahkan, pada 17 Januari 2017, Pemkot memastikan Pasar Peterongan berstatus cagar budaya. Status ini juga berlaku pada pohon asam besar dan Punden Mbah Gosang di dekatnya. Keduanya dilindungi karena dianggap sebagai bagian sejarah penting dari Pasar Peterongan.

Terkait dengan pohon asam berukuran besar tersebut, warga sekitar nggak ada yang berani menebangnya selama bertahun-tahun. Pohon ini dikeramatkan karena memiliki keunikan, yaitu nggak memiliki biji sebagaimana pohon-pohon asam pada umumnya.

Punden Mbah Gosang yang ada di kompleks Pasar Peterongan. (Sindonews)

Lantas, bagaimana dengan Mbah Gosang? Kalau menurut para pedagang, dia adalah salah satu tokoh zaman dahulu yang sangat dihormati di sekitar kawasan Pasar Peterongan.

“Banyak orang yakin jika dulu lokasi ini adalah tempat Mbah Gosang singgah dan pernah menyembuhkan banyak orang sakit. Beliau dulu sangat dihormati. Tapi hanya itu yang saya tahu,” ungkap salah seorang pedagang Pasar Peterongan, Widodo sebagaimana dilansir dari Halosemarang, (29/6/2019).

Karena dikenal sebagai penyembuh pula, maka sampai sekarang banyak orang yang berziarah ke Punden Mbah Gosang untuk mendapatkan kesembuhan.

“Iya, banyak orang yang sakit dan datang untuk nyekar di sini, biar sembuh. Percaya nggak percaya, tapi banyak orang yang membuktikannya (manjur),” lanjut Widodo.

Bahkan, ada yang menyebut dengan berziarah ke Punden Mbah Gosang, nazar atau keinginan mereka akan terkabul. Kalau sudah begitu, mereka akan berziarah lagi. Padahal, peziarah ini banyak yang berasal dari luar kota atau bahkan luar pulau seperti Kalimantan dan Sumatera.

Hm, unik banget ya Pasar Peterongan yang ada di Kota Semarang ini. Nggak hanya dikenal sebagai pusat jual beli bahan pokok, Pasar Peterongan juga masih mempertahankan pohon asam berusia ratusan tahun sertai tempat wisata religi. Semoga saja pasar ini tetap terawat ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: