BerandaTradisinesia
Senin, 2 Agu 2020 17:00

Gugon Tuhon; 7 Mitos Jawa Ini Masih Dipercaya, Kamu Gimana?

Ilustrasi: Masyarakat Jawa memegang teguh tradisi termasuk mitos di dalamnya. (Inibaru.id/ Annisa Dewi)

Orang Jawa percaya bahwa alam memberikan isyarat mengenai suatu kejadian. Meskipun nggak bisa dibuktikan secara ilmiah, kepercayaan ini tetap dipegang teguh. Apa saja ya mitos yang nggak juga luntur ditelan zaman?

Inibaru.id - Berbicara soal mitos memang nggak ada habisnya. Bagi sebagian orang Jawa mitos dan kehidupan sehari-hari nggak bisa dipisahkan. Mereka percaya alam memberi isyarat dengan cara tertentu.

Nggak jarang, mitos tersebut berupa gugon tuhon atau kepercayaan berisi larangan atau ajaran dalam masyarakat Jawa. Hal ini seolah mengakar pada diri masyarakat meski zaman telah berganti. Hm, apa saja ya kepercayaan itu?

1. Burung Pipit Berkicau Terus-Menerus

Ilustrasi - Burung pipit berkicau terus menerus pertanda ada tamu yang akan datang. (todayline via intisari)

Burung pipit atau prenjak dianggap representasi dari tamu. Kalau burung ini bertengger di sebelah kanan halaman dan berkicau terus-menerus, katanya tamu itu akan membawa kabar baik. Sebaliknya, jika berada di sebelah kiri kabar buruk yang akan dibawanya.

2. Kupu-Kupu Masuk Rumah

Ilustrasi - Kalau ada kupu-kupu masuk rumah, mungkin mau ada tamu. (Tribun Lampung)

Sama seperti burung pipit tadi, kupu-kupu juga dianggap sebagai petanda akan ada tamu. Tamu yang datang bisa keluarga, kerabat, atau teman dekat. Sudah pernah belum rumahmu dimasuki kupu-kupu?

3. Burung Gagak di Atas Rumah

Ilustrasi - Burung gagak dianggap tanda musibah. (Pixabay)

Buat orang Jawa, kalau ada burung gagak yang terbang mengitari atau hinggap di atap rumah dianggap menjadi pertanda buruk. Konon, penghuni rumah akan mengalami sakit parah atau bahkan meninggal dunia. Serem ya?

4. Ayam Jago Berkokok Sore dan Malam

Ilustrasi - Ayam jago berkokok pada sore dan malam hari dipercaya menjadi tanda maling, ada gadis hamil di luar nikah, atau datangnya wabah. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Pernah nggak sih telingamu sakit karena ayam jago di dekat rumahmu berkokok dari sore hingga malam? Katanya, kokok mereka menandakan akan datangnya wabah penyakit.

Nggak cuma itu, orang Jawa percaya akan ada anak gadis yang hamil di luar nikah. Tapi ada juga lo daerah di Jawa yang percaya ayam berkokok menjadi tanda akan ada maling.

5. Menabrak Kucing akan Terkena Sial

Ilustrasi - Konon, menabrak kucing dan meninggalkannya begitu saja bisa membuat si penabrak terkena sial atau celaka. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Kamu pernah nggak sengaja menabrak kucing? Menurut kepercayaan Jawa, orang tersebuat akan celaka. Apalagi jika dia nggak menolong atau menguburkan kucing yang ditabraknya. Karena itu, berhati-hati di jalan sangat diperlukan. Ingat pepatah alon-alon waton kelakon? Bisa jadi karena percaya mitos ini juga kan? He

6. Makan di Depan rumah

Ilustrasi - Makan di depan pintu atau di depan rumah bisa menghalangi rezeki dan jodoh. (Hipwee)

Kalau yang ini pernah dengar kan? Katanya kalau orang makan di depan pintu bisa menghalangi rezeki dan jodoh. Tapi benar atau nggaknya gugon tuhon ini, makan di depan pintu kan kurang sopan ya? Apalagi kalau dimakan sendiri. Orang lain cuma bisa nonton.

7. Bersiul di Sore dan Malam Hari

Ilustrasi - Orang Jawa tulen pasti pernah mendengar mitos soal siulan di malam hari yang konon ngundang setan ini. (Istock)

Bersiul di malam hari sambil membayangkan yang romantis-romantis memang asyik ya. Tapi kalau di Jawa, bersiul di sore dan malam hari akan membuat makhluk halus datang ke rumah. Duh, nggak jadi romantis kan?

Dari semua mitos di atas, mana nih yang pernah kamu alami, Millens? (IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: