BerandaTradisinesia
Sabtu, 13 Sep 2019 14:22

Filosofi Pernikahan Jawa: Belajar Kompak dan Hidup Tolong-Menolong Dalam Dulangan

Dulangan. (Anindawahyu.wordpress)

Siapa yang menganggap suap-suapan sebagai bentuk kasih sayang dalam sebuah hubungan? Ini nggak salah, karena dalam pernikahan adat Jawa, kegiatan itu menjadi salah satu prosesi yang bertujuan agar sejoli selalu rukun dan pengertian.

Inibaru.id – Menikah adalah penyatuan dua ego manusia. Saling rukun dan pengertian tentu menjadi kuncinya. Nah, dalam pernikahan adat Jawa, simbol harapan itu terwujud dalam prosesi saling menyuapi yang dilakukan istri-suami. Prosesi itu akrab disebut dulangan.

Prosesi dulangan umumnya dilakukan setelah tradisi kacar-kucur atau pemberian biji-bijian, uang receh, dan beras kuning, dari suami ke istri sebagai lambang pemenuhan nafkah. Hal ini menyiratkan tanggung jawab suami untuk memberi kecukupan nafkah pada sang istri.

Untuk mengawali dulangan, mempelai terlebih dahulu melakukan prosesi dulangan pungkasan atau suapan terakhir dari orang tua Prosesi mengharukan ini merupakan tanda berakhirnya kewajiban orang tua untuk memberi penghidupan pada anak.

Dulangan pungkasan yang mengharukan. (Weddingku)

Prosesi Dulangan

Untuk melakukan prosesi dulangan, kedua mempelai saling menyuapi makanan dan minuman sebanyak tiga kali. Ini merupakan simbol seksual dan laku memadu kasih antara istri-suami.

Dalam dulangan, makanan yang disuapkan biasanya berupa tumpeng. Tumpeng yang biasanya berjumlah sembilan ini melambangkan nasihat-nasihat adiluhung (tutur adilinuwih). Tumpeng-tumpeng itu di antaranya adalah Tumpeng Kesawa, yang berarti nasihat agar rajin bekerja.

Selanjutnya ada Tumpeng Puput (berani mandiri), Kidang Soka (menjadi besar dari kecil), Bedhah Negara (bersatunya perempuan dan lelaki), Sangga Langit (bakti pada orang tua), Pangruwat (bakti pada mertua), Tunggarana (ingat pada pemberi hidup), Pangapit (suka-duka wewenang Tuhan), dan Manggada (tak ada yang abadi).

Tumpeng menjadi makanan yang digunakan dalam prosesi dulangan. (Alexandra.bridestory)

Makna Dulangan

Pada pernikahan Jawa, dulangan menjadi petuah penting bagi kedua mempelai untuk mengarungi kehidupan berumah tangga, khususnya saat sejoli mengalami konflik yang membutuhkan kedewasaan untuk menyelesaikannya. Dulangan memberi makna, pasangan yang menikah haruslah bekerja sama agar hubungan pernikahan langgeng.

Selain itu, dulangan pun mengisyaratkan kekompakan, sehingga kedua mempelai juga memiliki rasa kebersamaan dan saling berbagi. Ini juga menjadi simbol saling tolong-menolong dan kerukunan, yang diharapkan dapat berlangsung hingga usia senja, bahkan menutup mata.

Dulangan menjadi prosesi yang mengharukan sekaligus menggembirakan. (Storyofvda.blogspot)

Hm, jadi, dulangan bukan sekadar mengumbar kemesraan di muka publik yam Millens. Ada makna mendalam yang terkandung di dalamnya! Ah, jadi bangga memiliki budaya semacam ini! (MG26/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: