BerandaTradisinesia
Jumat, 30 Mei 2019 08:00

Di Balik Tradisi Asrah Batin di Grobogan, Terdapat Kisah Sepasang Kekasih yang Mengharukan

Tradisi Asrah Batin di Grobogan. (Kompas/Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Kisah sejoli yang gagal menikah lantaran ternyata memiliki hubungan darah menjadi inti dari tradisi ini. Asrah Batin namanya. Berlangsung di Grobogan, salah satu ritualnya adalah menyeberangi sungai. Hm, menarik?

Inibaru.id – Kabupaten Grobogan memiliki tradisi unik yang disebut Asrah Batin. Tradisi ini biasanya digelar pada Minggu Kliwon setelah Muharam.

Digelar oleh warga Desa Ngombak dan Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, tradisi tersebut bertujuan untuk memperingati kisah sepasang kekasih yang gagal menikah lantaran ternyata memiliki hubungan darah.

Sepasang saudara itu adalah keturunan bangsawan yang bernama Raden Sutejo dan Raden Ayu Mursiah. Meski batal menikah, Raden Sutejo memutuskan tetap datang mengunjungi saudaranya. Pesta yang semula digelar untuk memeriahkan pernikahan kemudian menjadi temu kangen.

Tradisi Astah Batin di Grobogan. (Kompas/Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Prosesi Asrah Batin dimulai dengan Kepala Desa Karanglangu bersama ratusan warga menyebarangi Sungai Tuntang. Menggunakan rakit, mereka disambut kepala Desa Ngombak.

Selama beramah-tamah, mereka pun melakukan tradisi pembagian badek (air tapai) dan boreh (serbuk bedak). Sesi inilah yang paling ditunggu warga lantaran berlangsung meriah.

Hm, tradisi yang unik ya. Kisah sedih Raden Sutejo dan Raden Ayu Marsiah ini juga menjadi awal kebahagiaan baru bagi mereka. Kalau di tempatmu, adakah tradisi yang bermula dari cerita rakyat seperti ini? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024