BerandaTradisinesia
Sabtu, 23 Mei 2025 09:48

Berbagai Versi Legenda Watu Rumpuk di Salatiga

Watu Rumpuk di Salatiga. (Fandy Aprianto Rohman)

Saking dikeramatkannya Watu Rumpuk di Salatiga, banyak anak muda nggak berani berkata kotor saat melewatinya.

Inibaru.id – Meski sudah tinggal di Salatiga selama lebih dari 10 tahun, Dani Noviani nggak benar-benar tahu dengan sejarah dari kota tersebut. Makanya, meski sering melewati Watu Rumpuk di Jalan Pattimura, Novi nggak tahu kalau batu tersebut punya cerita legenda dan mitosnya tersendiri.

Baginya, tumpukan batu yang selalu dia lewati setiap kali berkendara ke arah Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang ini cukup mencolok. Tapi, dia mengira jika itu adalah tumpukan batu biasa.

“Aku baru tahu kalau batu itu bernama Watu Rumpuk dan punya cerita legenda dan mitosnya tersendiri terkait dengan perkembangan sejarah Salatiga dari mertuaku yang memang asli Salatiga,” ceritanya pada Kamis (22/5/2025).

Buat kamu yang belum tahu, Watu Rumpuk yang dalam Bahasa Jawa bermakna tumpukan batu ini bisa kamu temukan sekitar 2 kilometer ke arah utara dari Bundaran Salatiga. Karena lokasinya persis ada di sebelah jalan, kamu pasti bisa melihatnya sebelum melewati kolong jembatan jalan Tol Semarang–Solo.

Meski nggak ada bukti tertulis terkait dengan informasinya, konon, batu tersebut ditumpuk secara sengaja oleh manusia pada zaman dahulu kala. Karena lokasinya nggak jauh dari Prasasti Plumpungan yang punya informasi terkait kelahiran Kota Salatiga, nggak ada satu pun yang berani mengusik Watu Rumpuk hingga sekarang.

Meski berada di pinggir jalan, Watu Rumpuk tetap lestari dan nggak ada orang yang mau mengganggunya. (Google Street View)

“Orang-orang tua menyebut batu-batu itu ditumpuk sebagai bahan pembuatan candi. Alasannya ya karena berada di dekat lokasi penemuan Prasasti Plumpungan yang dulu juga di sekitarnya banyak bebatuan bahan candi,” lanjut Novi.

Meski begitu, ada versi lain terkait dengan perkiraan pembuatan Watu Rumpuk. Yang pertama adalah ada kemungkinan bebatuan tersebut disusun sebagai dolmen alias tempat persembahan oleh warga yang masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

Versi lainnya, batu tersebut sengaja ditumpuk untuk dipakai oleh dua ulama yang diminta untuk datang ke Demak Bintoro demi membantu pembangunan Masjid Agung Demak. Dengan naik di atas bebatuan tersebut, mereka bisa memperkirakan apakah sudah dekat dengan wilayah Demak atau belum.

“Meski versi sejarahnya banyak, yang pasti, batu ini dikeramatkan banyak orang. Banyak yang nggak berani berkata kotor saat melewatinya,” kata Novi.

Hm, siapa sangka, tumpukan bebatuan yang ada di pinggir jalan ternyata punya banyak cerita legendanya. Omong-omong, kamu sudah pernah melewati Watu Rumpuk di Salatiga belum, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: