BerandaTradisinesia
Senin, 15 Sep 2019 15:53

Berasal dari Alam 'Bidadari', Tayub Masih Lestari di Kabupaten Wonogiri

Tayub menarik minat wisatawan internasional juga, lo. (Mistik Indonesia)

Untuk memeriahkan acara Bersih Desa, Kabupaten Wonogiri biasanya menggelar pertunjukan Tayub. Kesenian ini nggak hanya menjadikan suasana kian meriah, tapi juga menyatukan kalangan dari segala usia. Sudah pernahkah kamu menonton kesenian ini?

Inibaru.id – Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang menjadi tempat berkembangnya kesenian Tayub. Kesenian ini biasanya menjadi pengisi acara syukuran usai panen yang disebut Bersih Desa.

Seperti beberapa kesenian lainnya, tayub nggak lepas pula dari legenda. Ada yang menyebutkan bahwa tarian ini berasal dari alam para bidadari. Para bidadari menari dengan gerakan yang teratur (nayub) sehingga lahirlah istilah “tayub”.

Gerakan-gerakan ini nggak jarang jadi gerakan erotis yang membuat penonton menganggap tayub nggak ubahnya pelacuran terselubung. Nggak heran juga jika kesenian ini semula digelar pada malam hari supaya hanya bisa dinikmati penonton dewasa.

http://radarsemarang.com/wp-content/uploads/2017/08/boks-merti-dusun_rsz.jpg

Tayub kerap dihadirkan sebagai hiburan dalam ritual Bersih Desa di Kabupaten Wonogiri. (Radar Semarang)

Di Kecamatan Slogohimo, tayub masih bertahan hingga sekarang. Meski begitu, terdapat beberapa perubahan supaya tarian ini bisa dinikmati penonton dari segala usia.

Jika dulu para ledhek menggunakan kemben dan kain panjang, kini busana mereka lebih tertutup. Nggak hanya pakaian yang lebih tertutup, para ledhek juga dibuatkan panggung supaya ada jarak dengan penonton.

O ya, selama menonton, penonton juga nggak diperbolehkan membawa minuman keras, lo. Para seniman tayub memang berupaya untuk mereduksi citra negatif yang kerap disematkan pada kesenian ini. Dengan upaya tersebut, mereka juga berusaha menarik minat anak muda agar ikut melestarikan tayub.

Semoga dengan upaya-upaya tersebut, tayub semakin disukai anak muda dan jadi salah satu kesenian Indonesia yang mendunia ya, Millens! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: