BerandaTradisinesia
Minggu, 6 Okt 2018 09:50

Wayang Sadat, Media Wali Songo Sebarkan Islam

Wayang kulit sadat. (wayangku.id)

Dahulu wayang sadat dipergunakan sebagai media penyebaran agama Islam oleh Wali Songo.

Inibaru.id – Dikutip dari tirto.id, (24/1/2017), Wali Songo menggunakan wayang dengan beberapa perubahan dan nggak berwujud persis manusia. Namun, perubahan tersebut tetap mempertimbangkan sosial-kultural masyarakat setempat. Sebisa mungkin warna agama Hindu dan ritual pemujaan terhadap arca dihilangkan dengan mengubah bahan kertas dengan kulit kerbau.

Pergelaran wayang sadat. (aliyahtabah.blogspot.com)

Nah, wayang yang dimaksud adalah wayang sadat. Wayang Sadat, singkatan dari kata Syahadattain yang memiliki arti 2 kalimat syahadat. Wayang ini digunakan untuk dakwah, lo. Kamu bisa melihat wayang ini di Museum Peradaban Islam Masjid Agung Jawa Tengah memiliki koleksi yang memiliki peran besar dalam menyebarkan agama Islam.

“Ada pula yang menyebut Wayang Sadat ini akronim dari Sarana Dakwah dan Tabligh. Sesuai dengan namanya, Wayang Sadat merupakan salah satu jenis wayang yang digunakan untuk media dakwah Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa,” tutur Edi Suyadi, petugas Museum Peradaban Islam MAJT.

Tampilan dari wayang sadat ini unik, Millens. Leher karakter wayang sadat dibuat panjang, wajah miring, dan tangan panjang hingga kaki. Dalam pementasannya, disisipi pesan moral dan syiar-syiar Islam.

Wayang sadat di museum Masjid Agung Jawa Tengah. (anishidayah.com)

Nggak berbeda dengan jenis wayang lainnya, kelengkapan pakeliran pada wayang sadat juga menggunakan layar (kelir), pohon pisang untuk menancapkan wayang, kemudian blencong sebagai penerangan, kotak alat penyimpan wayang, dan cempala untuk memukul kotak.

Satu hal yang unik saat pementasan wayang sadat, yaitu sang dalang bakal menyelipkan kalimat syahadat, ayat-ayat suci Al-quran, serta petuah hidup Islami.

Wali Songo memang kreatif deh. (MG10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: