BerandaTradisinesia
Jumat, 30 Mar 2023 18:00

Begini Cara Sunan Kudus Merangkul Umat Hindu dan Buddha

Begini Cara Sunan Kudus Merangkul Umat Hindu dan Buddha

Sunan Kudus mampu merangkul umat Hindu dan Buddha. (Indoraya)

Sunan Kudus punya cara jitu dalam merangkul umat Hindu dan Buddha pada masanya. Berkat kecerdikannya, dia pun nggak kesulitan untuk menyebarkan agama Islam di Kudus dan sekitarnya.

Inibaru.id – Ada banyak cerita tentang Wali Songo yang menarik untuk dibahas. Selain tentang kehidupan atau kesaktiannya, terkadang cara-cara mereka dalam menyebarkan agama Islam juga menarik untuk dibahas. Nah, salah satu wali yang punya cara unik dalam menyebarkan agama Islam adalah Sunan Kudus.

Sebelum dikenal sebagai Sunan Kudus, namanya adalah Jafar Sodiq. Dia adalah penasehat dari Sultan Demak sekaligus panglima perang. Meskipun punya pengalaman dalam dunia perang, dia memilih cara yang halus untuk menyebarkan agama alih-alih dengan penaklukan.

Hal ini diungkap dalam penelitian yang dilakukan Edy Nur Yusuf dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, DIY.

Dalam penelitian yang diterbitkan pada 2018 lalu tersebut, terungkap cara Sunan Kudus dalam merangkul umat Hindu dan Buddha yang saat itu masih jadi mayoritas di Tanah Jawa.

Sunan Kudus Membeli Seekor Sapi

Sunan Kudus meminta warga Kudus nggak menyembelih sapi. (Tvonenews/Galih Manunggal)

Sunan Kudus terpikir untuk membeli sapi. Meski hanya seekor, hewan tersebut bukan sapi biasa karena didatangkan dari India. Nah, saat sapi tersebut sampai, hanya ditambatkan di depan rumah Sunan Kudus.

Warga sekitar pun penasaran mengapa Sunan Kudus tiba-tiba membeli sapi. Apalagi, umat Hindu menganggap sapi sebagai hewan yang suci. Kalau Sunan Kudus menyembelihnya, tentu akan membuat umat Hindu murka.

Sunan Kudus pun keluar rumah saat sudah ada banyak warga yang berdatangan. Bukannya akan mengadakan pesta atau menyembelih sapi yang sudah dia beli, dia justru meminta warga sekitar, khususnya yang sudah menganut Islam, untuk nggak menyembelih sapi.

“Saya minta saudara-saudara nggak menyakiti atau menyembelih sapi. Saya dulu pernah hampir mati kehausan, namun bisa selamat karena meminum susu sapi,” cerita Sunan Kudus sebagaimana tercantum dalam penelitian yang dirangkum di Dupanews (15/9/2021) tersebut.

Warga yang masih menganut Hindu pun senang dengan penjelasan Sunan Kudus. Mereka terus mendengarkannya meski Sunan Kudus bercerita tentang sebuah surat di Alquran bernama Al Baqarah. Surat tersebut memang menceritakan tentang hewan yang sama, yaitu sapi.

Setelah berhasil merangkul umat Hindu, Sunan Kudus pun mencari cara untuk merangkul umat Buddha. Dia kemudian terpikir untuk membuat tempat wudu atau padasan yang memiliki delapan pancuran. Nah, di setiap pancuran, dipasang arca berbentuk kepala Kebo Gumarang.

Padasan ini memiliki filosofi yang sama dengan ajaran “Sanghika Marga” dalam agama Buddha yang berarti jalan berlipat delapan. Intinya sih, dalam ajaran tersebut, manusia harus melakukan berbagai tindakan yang benar.

Tindakan ini berhasil. Umat Buddha terkesan dan akhirnya mau dirangkul oleh Sunan Kudus. Beliau pun bisa menyebarkan agama Islam dengan tenang di Kudus dan sekitarnya.

Cerita tentang Sunan Kudus memang selalu menarik, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025