BerandaTradisinesia
Minggu, 7 Jul 2018 11:00

Begini Cara Nelayan di Desa Bendar Ucap Syukur

Sedekah laut. (Sindonews.com)

Dua kepala kambing lengkap dengan sesaji akan dilarung dalam prosesi Larung Sesaji. Tradisi ini menjadi representasi rasa syukur sekaligus memohon keselamatan untuk nelayan.

Inibaru.id – Sudah menjadi agenda tahunan warga Juwana, Pati, Jawa Tengah melaksanakan ritual khusus untuk memanjatkan syukur.

Tradisi itu merupakan peninggalan dari para pendahulu mereka sejak 1964, lo. Masyarakat setempat menyebutnya Tradisi Larung Sesaji. Dinamakan demikian, karena pada tradisi itu mereka akan melarung dua buah kepala kambing ke tengah laut, sebagai tanda syukur kepada Tuhan atas rezeki yang melimpah dari laut.

Nah, sekarang tradisi ini bukan hanya dilakukan oleh para nelayan. Tetapi juga masyarakat desa pada umumnya. Semuanya tumpah ruah memenuhi area ritual.

Melansir dari Murianews.com (02/07/2017), kepala kambing akan dimasukkan ke dua buah miniatur kapal. Selain kepala kambing, akan ada sesaji lain seperti bunga tujuh rupa, pisang raja, dan sebagainya. Semua sesaji itu akan terlebih dahulu diarak dari balai desa menuju lokasi ritual sebelum akhirnya ikut dilarung.

Warga Bendar akan berbondong-bondong datang ke halaman kantor balai besa setempat sebagai titik kumpul pemberangkatan.

Warga sedang berjalan menuju lokasi Larung Sesaji. (Kompasiana.com)

Mereka datang dengan aneka kostum yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Diiringi dengan lagu tradisional Jawa, ratusan warga itu berjalan mengelilingi Desa Bendar sembari mengarak sesaji yang nantinya akan dilarung ke laut lepas.

“Di Kecamatan Juwana ini, hanya Desa Bendar yang melaksanakan larung sesaji. Adapun kepala yang dipersembahkan adalah kepala kambing. Namun, ada juga yang menggunakan kepala kerbau,” ujar Jamari, Ketua Panitia Sedekah laut Desa bendar, Juwana.

Nggak hanya itu Millens, lanjut Jamari, sebelum prosesi larung sesaji dilepas ke laut, warga yang dipimpin dengan tetua adat akan melakukan prosesi doa bersama, meminta kepada Tuhan agar diberikan keselamatan dan rezeki melimpah selama mencari rezeki di lautan.

“Satu-satunya tujuan kami melakukan ritual larung sesaji ini, selain sebagai bentuk rasa syukur, kami juga berdoa kepada Tuhan agar diberikan keselamatan ketika berlayar,” imbuhnya.

Ketika sesaji sudah dilarungkan, maka nggak boleh ada orang yang mengambilnya lagi. Sebagaimana dalam tradisi, memberikan nggak boleh berharap akan mendapatkan imbalan, yakni harus dilakukan penuh dengan keikhlasan.

“Yang namanya pesta sedekah laut, tentu kami memberikan persembahan kepada empunya laut. Harapannya, karena warga kami sebagian besar adalah nelayan, kami berharap mereka senantiasa dalam lindungan Tuhan,” tandasnya.

Gimana Millens? Jangan lupa bersyukur hari ini ya! (IB06/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: